Pengungsi Asal Afghanistan di Medan Bakar Diri, Polisi: Dugaan Sementara Karena Depresi dan Stres
Seruan.id - Kejadian tak lajim mewarnai depan Kantor Komisinoner Tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR) di Kota Medan, dimana seorang pengungsi asal Afghanistas melakukan aksi bakar diri, pada Selasa (30/11/21) lalu.
Diduga, aksi tersebut dilakukan karena ia mengalami depresi dan stres karena hingga saat ini dirinya tak mendapat kejelasan tentang masa depannya untuk diberangkatkan ke negara ketiga.
Diketahui pelaku bakar diri tersebut bernama Ahmad Sah, seorang lak-laki asal Afghanistan yang berstatus sebagai pengungsi, ia melakukan aksi bakar diri di depan kanto Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Ini karena stres dan depresi sudah hidup lama di Indonesia dan mengalami ketidakjelasan dari 7 sampai 10 tahun," terang salah seorang perwakilan dari pengungsi Afghanistan di Medan, Muhammad Juma.
Lebih lanjut, Juma mengatakan jika para pengungsi dari Afghanistan termasuk Ahmad sudah sering meminta kepada UNHCR dan Organisasi Migrasi Internasional (IOM) agar memperhatikan nasib mereka yang selalu menanti untuk diberangkatkan ke negara ketiga.
Bahkan mereka sudah melakukan aksi unjuk rasa hingga mendirikan tenda darurat di depan kantor UNHCR di Kota Medan sejak 30 hari yang lalu. Tapi hal tersebut sepertinya tidak membuahkan hasil yang manis.
"Tapi mereka tidak memperhatikan. Akhirnya dia nekat membakar diri," tambah Juma.
Akibat dari aksi nekat tersebut, kini tubah Ahmad mengalami luka bakar hingga 70 persen. Saat ini ia masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Dari penjelasan yang didapat, para pengungsi yang lain yang bertahan di depan kantor UNHCR sempat memcoba mencegah aksi nekat yang dilakukan oleh Ahmad namun tindakan Ahmad terlalu cepat dengan menyiramkan minyak ke tubuhnya sambil memantik korek api.
"Namun tindakan itu tidak berhasil dan akhirnya AS membakar diri," pungkas Juma.
Jika ditilik kebelakang, menurut Juma aksi nekat yang dilakukan oleh Ahmad bukanlah yang pertama kali terjadi antara pengungsi Afghanistan. Ia mengatakan jika hingga kini sudah 14 pengungsi asal Afghanistan di Indonesia yang meninggal karena bunuh diri.
7 dari aksi tersebut diduga karena mengalami depresi berat karena tak memiliki kejelasan terkait masa depan para pengungsi.
"Biasanya orang yang mau bunuh diri itu terlihat. Dia berbicara sama kami. Disitu kami menggagalkannya," terang Juma.