Hendak Praktik Bedah Mayat, Mahasiswa Kedokteran Ini Terkejut Menemukan Mayat Temannya yang Dibunuh
Seruan.id - Hendak menjalani ujian praktikum bedah mayat, mahasiswa kedokteran ini tidak sangka jika mayat yang hendak ia bedah ternyata adalah temannya sendiri yang dibunuh. Mahasiswa yang diketahui bernama Enya Egbe asal Nigeria tersebut pun langsung berlari keluar sambil menangis.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Calabar tersebut mengatakan ia telah bersama-sama dengan temannya yang bernama Divine itu selama kurang lebih 7 tahun lamanya. Egbe mengaku awalnya ia tidak sadar jika mayat tersebut adalah milik temannya lantaran jenazah tersebut dibujurkan bersama dengan dua mayat lainnya yang juga akan digunakan sebagai bahan praktik anatomi.
Ia baru menyadari jika mayat tersebut adalah mayat temannya yang baru saja mengalami pembunuhan beberapa pekan silam setelah hendak menggeser mayat tersebut.
"Kami biasa pergi clubbing bersama. Ada dua lubang peluru di bagian kanan dadanya," terang Agbe saat ditanyai.
Mahasiswa lain yang melihat kejadian tersebut pun turut memberi penjelaan, salah satunya bernama Oyifo Ana. Ia mengatakan bahwa mayat-mayat yang akan digunakan untuk praktik kedokteran tersebut memang memiliki bekas luka tembakan peluru.
"Saya sangat sedih begitu menyadari beberapa orang ini mungkin bukan penjahat," ujar Ana.
Setelah kejadian tersebut, Egbe pun langsung bergegas menghubungi keluarga temannya itu untuk memberitahukan hal tersebut. Benar saja, pihak keluarga ternyata tidak tahu sama sekali mengenai kabar dari Divine yang sudah jadi mayat selama ini.
Selama ini mereka memang mencari keberadaan Divine namun hasilnya nihil tanpa hasil. Divine dikatakan hilang setelah ia dan 3 temannya ditangkap oleh petugas keamanan dalam perjalanan pulang pada suatu malam.
Mendapati kabar tersebut, pihak keluarga pun langsung memulangkan jenazah Divine. Akibat dari kejadian ini, beberapa petugas yang terlibat dalan penangkapan pun akhirnya dipecat.
Hingga kini belum diketahui pasti siapa yang membunuh Divine dan apa motif pembunuhannya. Namun di Nigeria memang kerap terjadi pembunuhan di luar proses hukum atau pun penculikan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Adapun berdasarkan aturan di Nigeria, jenazah yang tidak diambil dalam jangka waktu tertentu bisa dimanfaatkan oleh kampus kedokteran untuk bahan praktik.
