Penemuan Bangkai Raksasa yang Membodohi Rakyat Amerika pada Tahun 1870 Berhasil Diungkap
Seruan.id - Kala itu pada akhir tahun 1869, dua orang pekerja penggali sumur bernama Gideon Emmons dan Henry Nichols menemukan benda aneh saat mereka menggali sebuah sumur di belakang sebuah gudang milik William C. Stub Newwl di Cardiff, New York, Amerika Serikat.
Mereka menemukan sebuah sosok yang diklaim sebagai manusia beku setinggi 3 meter dan diyakini sebagai nenek moyang suku asli tempat tersebut, yakni suku Onroaga Iroquois.
Kabar penemuan tersebut sangat cepat beredar dan membuat heboh disana. Banyak sekali orang-orang yang berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan tersebut untuk melihat secara langsung manusia raksasa yang pernah menginjak bumi dengan kakinya yang sangat besar.
Saking hebohnya, penemuan ini pun diberi julukan "Cardiff Giant".
Setelah itu banyak sekali orang-orang yang menganggap penemuan ini sebagai salah satu penemuan arkeologi paling penting pada abada ke-19. Semua media cetak pada masa itu dipenuhi oleh kabar penemuan tersebut.
Namun pada tahun 1970, dikutip dari The Vintage News, kenyataan alias kebenaran tentang penemuan itupun terkuak. Ternyata bangkai tersebut bukanlah jasad raksasa yang membeku oleh karena waktu, melainkan hanya sebuah patung yang terbuat dari gipsum.
Raksasa buatan tersebut ternyata sudah diletakkan disana setahun sebelum akhirnya ditemukan. Otak dibalik penemuan tersebut ternyata adalah seorang pria bernama George Hull yang merupakan adik dari pemilik lahan ditemukannya jasad raksasa tersebut.
Hull merupakan seorang pria atheis dan punya antusiasme yang sangat tinggi terhadap sains, dan pada jaman itu orang seperti dirinya selalu diasingkan dan dianggap aneh oleh masyarakat disana.
Itulah sebabnya Hull berniat menciptakan sesuatu untuk mengguncang para penganut agama dengan menciptakan kebohongan dan mengambil manfaat ekonomi dari sana.\
Ia menggunakan motif tersebut untuk mendapatkan uang dan keuntungan sebanyak-banyaknya. Diperkirakan ia berhasil mengumpulkan sebanyak 20.000 dolar Amerika Serikat, dimana pada jaman itu, nilai tersebut merupakan nilai yang sangat banyak jumlahnya.