 |
| Picture by Hello Sehat |
Bahaya Rokok Ditengah Pandemi Covid-19, Simak Disini!
Seruan.id - Semua orang pada umumnya tahu bahwa kebiasaan merokok merupakan faktor risiko yang signifikan untuk memicu kanker, dan membunuh delapan juta orang diseluruh dunia setiap tahunnya.
Tak hanya sampai disana, di tengah pandemi Covid-19 yang kini terus mengancam dunia, ternyata kebiasaan merokok juga akan sangat mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia.
"Komponen terpenting yang dilepaskan setelah tembakau dibakar adalah tar, dimana terdapat hampir 7.000 zat berbahaya di dalamnya. Sebanyak 250 diantaranya beracun dan akan mengotori tubuh , 50 diantaranya lagi memiliki sifat penyebab atau pemicu kanker," terang dr. Volkan Kara memberi keterangan.
Dr. Volkan Kara merupakan anggota Green Crescent Science, sebuah lembaga non-pfofit di Turki yang bekerja untuk melawan kebiasaan merokok, meminum alkohol dan sejumlah kecanduan lainnya.
Lembaga tersebut didirikan sejak 5 Maret 1920 di Instambul dan sudah memberikan kepada warga Turki , khususnya warga muda disana pilihan agar terhindar dari segala jenis kecanduan.
"Disfungsi akibat rokok yang terjadi pada sistem tubuh, terutama sistem imum, mebuat kita sakit," ujar dr Volkan.
Selain itu, ia juga sangat menekankan pentingnya sistem kekebalan tubuh dalam melindungi diri terhadap infeksi Covid-19 yang terus menyerang manusia.
"Kita lebih mungkin terinfeksi Covid-19 dan akan lebih mudah menjadi lebih parah dengan merokok," cetusnya.
Ia menjelaskan, kini bahkan orang yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 merupakan orang-orang yang awalnya dipicu oleh tembakau dan hal tersebut mencapai tiga kali lipat dari jumlah meninggal Covid-19 tanpa picuan tembakau.
