(Warga Membantu Mengevakuasi Korban Dari Perairan Danau Toba) |
Selesai Mengikuti Ujian di Sekolah, Seorang Siswa SD Tewas Tenggelam di Danau Toba
Seruan.id - Seorang bocah yang duduk dibangku sekolah dasar (SD) kelas 6 yang bernama Geraldo Simbolon (12) tewas tenggelam di Danau Toba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tepatnya di kawasan Pantai Putri Lopian, pada Jumat (7/5/2021).
Dari informasi yang dihimpun, Geraldo tenggelam saat berenang di perairan Danau toba bersama teman-temannya saat setelah pulang sekolah mengikuti Ujian Satuan Pendidikan (USP).
Namun saat mereka sedang asik berenang, teman-temannya tidak melihat adanya Geraldo. Ia tak kunjung terlihat di permukaan air Danau. Saat itu teman-teman korban mendatangi rumah orang tua Geraldo.
Seketika itu pula teman-teman korban mendatangi rumah orang tuanha di Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir dan membawa pakaian yang ditinggalkan korban saat berenang. Mereka memberitahu keluarga korban bahwa korban tak terlihat dan diduga tenggelam saat berenang.
Mengetahui hal tersebut, keluarga korban bersama warga langsung mendatangi TKP dan langsung melakukan pencarian dibantu beberapa aparat kepolisian.
Setelah melakukan pencarian, Andri Naibaho, salah seorang warga yang ikut membantu pencarian pun menemukam korban sekitar pukul 14.00 WIB.
Ia menemukan korban terbujur kaku di bawah pelampung dermaga Jetty yang sudah rusak.
Warga langsung membantu mengangkat korban dan berupaya memberikan pertolongan, akan tetapi nyawanya sudah tidak tertolong.
"Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dan saat ini korban (jenazah) masih di rumah sakit," jelas Camat Pangururan, Breaman Simbolon saat ditanyai.
Warga pun membantu mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) terdekat.
Bresman Simbolon mengatakan korban bernama Geraldo Simbolon dan sekolah di SD Santo Mikael, Pangururan. Ia turut bersedih atas kejadian yang menimpa Geraldo.
"Kita semua sangat bersedih atas kejadian ini dan sangat menyesalkan kejadian ini," ujarnya.