Oleh : Galuh Febryan Putra, Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Padang
Opini, Seruan.id - Di semua penjuru dunia dalam segala lintasan waktu, pemuda selalu berfungsi sebagai agen of change. Pemuda memiliki peran penting dalam memperjuangkan apapun yang dikehendakinya. Mendikte pemuda dalam berkarya apalagi ingin membendungnya adalah bentuk kesia-siaan belaka.
Kita perlu membangun keyakinan bahwa Pemuda adalah masa depan dan Masjid adalah pusat peradaban. Dari keduanyalah kondisi ekonomi, politik, budaya, sosial, dan yang lain akan tumbuh lebih baik.
Saat ini, peranan pemuda - pemuda di masjid sangatlah minim. Ini terjadi, karena sedikitnya ruang-ruang yang diberikan kepada pemuda dalam berkarya. Idealnya setiap masjid harus mempunyai program yang sesuai dengan kebutuhan remaja dan pemuda, terutama dalam mengakses ilmu pengetahuan yang sesuai dengan usia muda dan remaja.
Hal ini bertujuan untuk meransang agar kegiatan remaja masjid mulai kembali disemarakkan. Kita harus mengakui saat ini aktivitas remaja masjid cenderung menurun karena kurangnya program masjid yang memberi ruang bagi kalangan muda dan remaja.
Hari ini mari kita buka cakrawala berfikir kita bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat beribadah semata, namun fungsi masjid lebih besar dari apa yang kita fikirikan, di antaranya sebagai pusat pendidikan, kesehatan, merumuskan tatanan negara hingga tentang perekonomian umat.
