Viral! Video Balita Larang Ayahnya Pergi Tugas, yang Merupakan Salah Satu Kru Awak KRI Nanggala-402
Seruan.id - Senin, 19 April 2021. Lettu Imam Adi sudah bersiap hendak berangkat bertugas di kapal selam KRI Nanggala-402.
Pria asal Desa Semare, Kacamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan itu, sudah hendak keluar kamar, ketika dicegat seorang balita. Itu terlihat dalam video 44 detik yang viral di media sosial.
Dalam video itu, balita tersebut yang ternyata putra Lettu Imam, sempat merengek melarang ayahnya pergi bertugas. Dalam video yang sempat diunggah akun artis Arie Untung, Sabtu (24/4/2021). Artis Bunga Citra Lestari juga mengunggah video itu dari youtube Asian Culture.
Video itu menayangkan seorang anak yang merengek melarang ayahnya keluar kamar. Meski ayahnya membujuknya, bocah itu bersikeras menahan ayahnya sambil memegang gagang pintu.
"Nggak...! Nggak...!" teriak bocah itu sambil merengek dan menutup pintu kamar.
"Kenapa nggak boleh kerja?" tanya wanita yang merekam video viral itu.
"Dikancing (dikunci pintunya)," jawab si bocah.
Ayah Lettu Imam Adi, Edi Sujianto menyatakan, video itu direkam istri Lettu Imam pada Hari Senin (19/4/2021).
"Iya itu anak dan cucu saya. Yang merekam menantu saya. Saya dikirimi melalui WhatsApp," kata Edi.
Edi mengaku heran dengan tingkah cucunya yang tak biasanya. Meski begitu Edi tak mau mengaitkannya dengan kejadian KRI Nanggala-402.
"Mungkin hanya kebetulan," ungkapnya.
Lettu Imam masuk Akademi Militer tahun 2011 dan lulus tahun 2015. Dia mengawali karirerya sebagai perwira Angkatan Laut (Laut) dengan dinas di KRI Kapitan Pattimura selama dua tahun. Setelah itu ia menempuh pendidikan di Korea dan Los Angeles, Amerika Serikat. Pada 2017 ia dinas di KRI Nanggala-402.
Lettu Imam, anak pertama dari tiga bersaudara. Ia memiliki dua adik kandung, satu laki-laki dan satu perempuan.
Ia sudah menikah dan dikaruniai satu anak berusia 2,5 tahun. Ia dan keluarga kecilnya tinggal di Surabaya meski ia asli dan lahir di Pasuruan.
Sampai saat ini, pencarian terhadap kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) dini hari belum ada titik terang. Kapal yang ditumpangi 53 awak tersebut, sedang dalam misi latihan menembakkan torpedo di perairan Bali.