Petasan Rakitannya Meledak, Anggota Tubuh Korban Bercecer Hingga 100 Meter
Seruan.id - Korban meledaknya petasan rakitan asal Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Sunardi (21) ditemukan tak lagi utuh setelah mengalami kecelakaan pada saat ia tengah merakit petasan berukuran tidak biasa.
Berdasarkan penuturan dari Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis bagian kaki korban ditemukan dalam keadaan terpisah dari bagian tubuh utamanya dan dalam keadaan hancur.
"Jadi hancur, putus kakinya, mulai dari paha ke bawah," terang Aziz pada Rabu (28/04/2021) memberi keterangan.
Setelah melakukan penyelidikan, Azis menduga bahwa Sunardi menjepit petasan tersebut dengan kedua kakinya sebelum akhirnya meledak dan mengharcurkan seluruh tubuhnya.
"Saat diapit itu meledak akibat gesekan mesin dengan tempat mengaduk atau panas yang dihasilkan mesin," papar Azis.
Ia menduga kuat bahwa hal tersebutlah yang mengakibatkan potongan tubuh Sunardi berceceran ke beberapa arah yang berbeda.
Azis dan timnya bersama warga pun mengumpulkan seluruh tubuh korban dan menjadikannya satu dengan bagian tubuh yang lain.
"Ada yang ditemukan di belakang rumah ada juga yang ditemukan masyarakat. Jarak ditemukannya dari rumah korban perkiraan sekitar 100 meter," terang Azis.
"Mungkin tidak bisa selengkap sedia kala karena kaki hancur. Kami juga minta masyarakat sekitar kalau menemukan kita jadikan satu," sambungnya.
Sedangkan untuk kedua, yaitu Samuri (21) tidak mengalami tubuh hancur seperti Sunardi.
"Kami mengimbau dengan kejadian ini masyarakat bisa jera dan tidak membuat kembang api karena efeknya bisa begini," imbau Azis.
Saat ini, Polres Ponorogo sudah memanggil 4 orang saksi untuk ditelusuri lebih dalam mengenai kejadian yang memakan korban jiwa tersebut.