Mendikbud Luruskan Kesalahan Kamus Sejarah dan Menyampaikan akan Segera Direvisi
Seruan.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengunjungi PBNU untuk meluruskan kesalahan kamus sejarah Indonesia. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup bersama pihak PBNU (Pengurus Besar Nadhlatul Ulama).
Ketidaklengkapan Kamus sejarah tersebut karena hilangnya nama KH Hasyim Asy'ari dalam kamus sejarah Indonesia.
Mendikbud menyampaikan ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak PBNU yang sudah menerimanya untuk berdiskusi bersama Ketua PBNU Kiai Said Aqil, Yeni dan Sekjen PBNU.
Nadiem meluruskan kamus sejarah Indonesia tersebut disusun sebelum dia menjabat menjadi Menteri namun sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menjabat saat ini, ia bertanggung jawab untuk mengoreksi kamus sejarah tersebut. Pihak Kemendikbud akan segera merevisi Kamus sejarah tersebut.
Selain dari pihak NU, Mendikbud menyampaikan sudah menemukan banyak ketidaklengkapan pada buku kamus sejarah, ketidaklengkapan tersebut akan segera diselesaikan untuk direvisi oleh pihak Kemendikbud mengingat kamus sejarah dan tokoh-tokoh sejarah Indonesia adalah Identitas Indonesia.
Sekjen PBNU menyampaikan pihaknya telah memberikan kritik dan saran kepada pihak Kemendikbud mengenai sejarah dan pendidikan Indonesia.
Melalui pertemuan yang dilakukan, Kemendikbud menyampaikan akan segera lakukan pelurusan isu input dari PBNU dan organisasi-organisasi lainnya dan sejarawan-sejarawan yang akan melengkapi kamus sejarah ini.
