Capek Hidup Miskin, Pria ini Ditemukan Gantung Diri dan Tinggalkan Surat untuk Istri
Seruan.id - Terkejut bukan main, FN (24) tidak menyangka akan menemukan suaminya, LW (25) sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan tergantung di depan tiang pintu rumahnya, pada Kamis (08/04/2021) lalu di Desa Lilangan, Gantung, Belitung Timur.
Kabarnya suami FN selama ini bekerja sebagai buruh harian lepas untuk menghidupi keluarganya.
Saat ditanyai, Kapolsek Gantung, Iptu Wawan Suryadinata menjelaskan bahwa awalnya suami FN pergi keluar dan berpamitan kepada istrinya karena hendak berangkat ke Jangkar Asam.
Bahkan FN sendiri tidak tahu kalau LW sudah pulang ke rumah mereka, karena pada saat itu dirinya sedang berada di rumah saudara yang berada tidak terlalu jauh dari rumah mereka.
"Saat FN pulang dia sudah menemukan suaminya tergantung di tiang pintu rumah. Melihat suaminya sudah tewas, dia langsung mencari pertolongan kepada tetangga dan langsung melepaskan tali yang menjeret leher suaminya," ujar Wawan, pada Jumat (09/04/2021).
Setelah pihak polisi mengadakan olah TKP, mereka berhasil menemukan sebuah surat yang diduga kuat ditulis oleh LW untuk ditujukan kepada sang istri yang ditinggalkan tidak jauh dari posisi LW mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Dalam surat terlihat pesan permintaan maaf LW kepasa sang istri dan keluarganya karena dia tidak pernah bisa membahagiakan mereka.
Bahkan dalam surat tersebut ia mendoakan agar kiranya istri yang ia tinggalkan mendapat penggantinya yang lebih baik.
"Berdasarkan analisa kami serta hasil pemeriksaan awal, LW bunuh diri diduga karena faktor ekonomi. Sebab sebelumnya ia diketahui sempat juga terlibat cekcok mulut dengan sang istri," tambah Wawan.
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Wawan mengimbau masyarakat agar tidak pernah berpikiran untuk mengambil jalan pintas ketika menghadapi masalah keluarga. Ia menyampaikan kepada masyarakt sekitar bahwa bunuh diri justru akan menambahkan masalah yang lain.
"Jika ada masalah segera konsultasikan kepada anggota keluarga atau bhabinkamtibnas setempat agar dapat dicarikan solusi. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali," tegas Wawan.
