Oleh karena itu, pihak Polsek Panakukkang akan melakukan tes kejiwaan terhadap Aisyah Alfika pekan depan.
"Yang bersangkutan tidak hamil. Kita akan periksa Kejiawaan ya di RS Bhayangkara pekan depan," ujar Iqbal Usman saat dikonfirmasi Sabtu (6/3/2021) sore.
Tes kejiwaan itu, kata dia penting dilakukan untuk mengungkap kondisi kejiwaan Aisyah Alfika hingga nekat melakukan pembunuhan terhadap Ari Pratama. Begitu juga pasca melakukan aksi pembunuhan secara sadis itu.
Selebgram atau salah satu konten kreator Kota Makassar itu, meninggal dunia Jumat, kemarin (5/3/2021).
Sebelumnya, Ari Pratama ditemukan tewas bersimbah darah di dekat reseptionis Wisma Topaz, Jl Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Kejadian naas yang menimpa Ari pun diungkap polisi. Ia meninggal dunia setelah mengalami sejumlah luka tusukan pisau dapur di sekujur tubuhnya.
Pelakunya, adalah Aisyah Alfika (19) seorang mahasiswi universitas negeri di Makassar yang tak lain adalah pacar Ari.
Kanit Reskrim Polsek Panakkuang Iptu Iqbal Usman mengungkapkan motif Aisya menghabisi nyawa Selebgram yang memiliki 16 ribu followers Instagram itu.
Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Aisyah karena mau ditinggalkan oleh korban. Padahal keduanya sudah melakukan hubungan intim seperti suami istri. Bukan sekali tapi berulang kali. Pelaku sempat berpura-pura hamil agar korban tak mengakhiri ikatan mereka.
"Pelaku sakit hati karena korban dianggap tidak bertanggung jawab. Sebelumnya mereka pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Tapi belakangan, korban malah berniat untuk meninggalkan atau mengakhiri hubungan dengan pelaku," kata Iqbal.
Ia juga mengungkapkan pelaku dari awal sudah berniat menikam korban. Hal itu diketahui lantaran pelaku membawa pisau dapur dari rumahnya.
Sebelumnya, dalam rekaman CCTV yang beredar di grup-grup WhatsApp (WA) tampak memperlihatkan Ari lari ke luar dari kamar tanpa busana.
Terlihat ia memegang bagian perutnya yang bersimbah darah. Tak lama, pelaku Aisyah keluar. Pelaku sempat masuk ke kamar tamu lainnya. CCTV juga merekam sebuah pisau yang diselip di bagian celana belakang pelaku.