Bukittinggi. Seruan.id - Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kota Bukittinggi mengangkatkan kegiatan Pelatihan Da'i Muda IKADI. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu-Ahad (27-28/3) itu dilaksanakan di Aula MUI Kota Bukittinggi.
Mengusung tema "Da'i Muda Profesional, di Era Milenial" IKADI membuka kesempatan para Da'i muda se Bukittinggi dan sekitarnya untuk mengupgrade kemampuan dakwahnya melalui kegiatan tersebut.
Pelatihan Da'i Muda ini diisi oleh lima narasumber yang berasal dari pengurus IKADI dan ulama yang berkompeten dibidangnya. Dimulai dari Ketua MUI Bukittinggi Aidil Alfin yang memberikan materi tentang problematika da'i dan umat.
Materi kedua diisi oleh Ketua IKADI Sumbar Urwatul Wusqa. Dosen UIB IB Padang ini memberikan materi tentang Fiqih Dakwah.
Pada hari kedua, berlangsung tiga materi. Yaitu materi fiqih ikhtilaf oleh Ketua IKADI Bukittinggi Fahmil Samiran. Selanjutnya materi kompetensi da'i disampaikan oleh pengurus IKADI Bukittinggi Edi Rosman. Dan materi terakhir yaitu Public Speaking oleh Da'i muda Yengki Otrio.
Sebanyak 55 orang peserta mengikuti acara tersebut. Peserta sebagian besar berasal dari Bukittinggi dan Agam.
Ketua Panitia Dahyul Daipon saat diwawancarai menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi IKADI dalam mewujudkan islam rahmatal lilalamin.
"Perwujudan islam rahmatal lillalamin tentu harus didukung oleh kompetensi da'i yang memiliki pemahaman islam yang moderat". Lanjut dosen IAIN Bukittinggi tersebut.
Dahyul juga menerangkan bahwa kehadiran da'i muda sangat dibutuhkan saat ini dalam perjalanan dakwah kedepan.
"Ya kita melihat da'i muda saat ini mulai tumbuh subur dikalangan masyarakat. Untuk itulah kita adakan kegiatan ini dalam meningkatkan kompetensi mereka untuk semakin matang dalam menyampaikan dakwah ketengah masyarakat" ungkap Dahyul.
Pelatihan ini dibuka oleh Walikota Bukittinggi yang diwakili oleh Kabag Kesra Pemko Bukittinggi Eryanson. (Rio)