Intruksi terbaru dari Wali Kota Bukittinggi terpilih Erman Syafar yang mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) laki-laki muslim di daerah itu untuk salat Subuh berjemaah setiap hari Jumat. Kebijakan akan dimulai akhir pekan ini.
Instruksi tersebut disampaikan oleh Erman saat memimpin apel gabungan bersama seluruh ASN di halaman Balai Kota Bukittinggi, Bukik Gulai Bancah, pada Senin (01/03/2021). Kebijakan ini akan mulai berlaku pada Jumat (05/03/2021) nanti.
Sebelumnya, telah tersebar luas video yang memperlihatkan Erman menyampaikan instruksi terbarunya tersebut Selasa (2/3/2021), didalam video tersebut Erman Syafar menyatakan, salat Subuh berjemaah menjadi kewajiban pada ASN setiap hari Jumat. Kebijakan ini, katanya, akan berlaku sampai 2024 atau sampai masa kepemimpinannya habis.
Erman Syafar baru dilantik sebagai Wali Kota Bukittinggi bersama pasangannya Marfendi. Pasangan ini diusung koalisi Partai Gerindra dan PKS.
"Bahwa sampai 2024, mulai Jumat nanti, setiap hari Jumat kita wajib melaksanakan salat Subuh berjemaah. Setiap Jumat," kata Erman dalam video tersebut yang disambut tepuk tangan para peserta upacara.
Erman mengatakan bahwa kewajiban salat Subuh berjemaah itu bakal memberi dampak terhadap jadwal kehadiran para pegawai nantinya. Untuk itu, Erman sudah meminta Sekda menggeser jadwal masuk kantor pada hari Jumat.
"Saya sudah minta Sekda untuk menggeser jadwal masuk ke kantor di hari Jumat itu, karena Bapak-bapak harus ke masjid. Insyaallah, Bapak Sekda dan SKPD bisa merumuskan ini dengan cepat. Target kita, Jumat ini sudah kita mulai. Ini adalah target kita yang harus segera di-launching," ucap Erman.
Saat dimintai konfirmasi terkait video tersebut, Erman menyatakan sudah berbicara dengan Bagian Kesra terkait kebijakan terbaru yang dibuatnya tersebut. Dia mengatakan dalam waktu dekat program salat Subuh berjemaah setiap Jumat akan disampaikan.
"Secara teknis kami sudah berbicara dengan Kabag Kesra. Satu atau dua hari ini, kita akan kita rilis atau akan memberitahukan terkait program Subuh Berjamaah ini secara teknis," kata Erman kepada wartawan.
"Poinnya adalah ini dalam rangka mengisi penguatan akidah dari sisi keagamaan bagi ASN. Ini adalah sesuatu yang baik," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Erman juga sempat ditanyai tentang sanksi apa yang akan diberikan kepada ASN yang melanggar aturan yang telah di tetapkannya ini.
"Nanti kita bicarakan (soal sanksi). Yang jelas Subuh (berjemaah) itu memang wajib. Saya hanya menyampaikan dalil-dalil agama. Saya hanya ingin memperkuat dan memastikan bahwa harusnya kita dalam kondisi seperti sekarang ini, ekonomi turun dan wabah COVID, harusnya kita perkuat iman di masing-masing kita ini," kata Wali Kota Erman Syafar kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).
Erman juga menambahkan bahwa setelah pelaksanaan sholat berjamaah tersebut juga akan ada pengajian.
"Setelah subuh berjalan, akan ada pengajian yang sistemnya bersilabus," ucap Erman.
Serta terkait lokasi salat Subuh berjemaah para ASN ini untuk sementara akan terbagi dalam beberapa masjid di Bukittinggi.
"Karena kita masih pandemi COVID, nanti akan kita bagi di beberapa masjid. Yang jelas, saya dan Buya Marfendi (Wakil Wali Kota) nanti akan satu masjid, karena kami tidak mau dipisahkan. Nanti ASN akan dibagi dalam beberapa masjid. Masjid Jamik atau masjid yang besar lainnya," tambah Erman.