Telah terjadi Insiden penembakan pada sabtu (13/3/2021) dini hari sekitar pukul 03.20 WIB
di salah satu hotel di Pekanbaru.
Tindakan salah tembak yang dilakukan anggota Polres Padang Panjang, Polda Sumbar oleh Bripda Adyttio Pratama terhadap seorang warga Pekanbaru diduga bermula dari booking-an melalui aplikasi michat.
Kapolres Padang Panjang, AKPB Apri Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi penembakan oleh personel Polres Padang Panjang.
Berdasarkan informasi yang diterima, Sabtu (13/3/2021), peristiwa itu bermula ketika Bripda Adyttio melakukan open BO melalui aplikasi michat. Dari open BO itu, datanglah dua perempuan inisial KO dan RO.
Entah sebab mengapa, keduanya berupaya pergi dengan alasan untuk membeli alat kontrasepsi. Akan tetapi, Bripda Adyttio merasa kedua orang itu berniat menipu, dan kemudian mengejar mereka.
Pada pukul 03.15 WIB, Bripda Adyttio melihat KO di pintu keluar basement hotel dan mengajaknya pergi bersama membeli alat kontrsepsi dengannya. Namun di saat itu, KO mencoba lari menuju satu unit mobil Suzuki Xover nopol BM 1629 JH.
Melihat hal tersebut Bripda Adyttio berusaha mengejarnya sambil mengeluarkan senpi dan menembak ke arah atas pada tembakan pertama. Lalu ia pun berlari mengejar mobil aplikasi online yang ditumpangi oleh RO dan melakukan tembakan kedua ke arah ban mobil.
Selanjutnya, pada tembakan ketiga Bripka Adyttio menembak ke arah kaca belakang mobil. Peluru menembus kaca belakang mobil sehingga mengenai pelipis sebelah kanan korban RO dan seketika mobil pun berhenti.
Atas kasus penembakan itu, korban mengalami luka tembak di bagian pelipis sebelah kiri atas. Korban lalu dibawa ke rumah sakit Petala Bumi dan dirujuk ke rumah sakit Santa Maria. Kondisi korban pada saat itu masih dalam keadaan sadar.
Terkait hal itu Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan, bahwa penanganan kasus tersebut dilakukan oleh Polda Riau. Jadi, terkait kronologis lebih dipahami Polda Riau, kata Satake
“Kami hanya melakukan koordinasi saja ke Polda Riau, karena penanganan kasusnya juga di sana,” sebut Satake saat dihubungi Covesia.com pada Sabtu (13/3/2021).
Lanjut Satake, “Jadi kalau untuk komunikasi terkait peristiwa tersebut, komunikasinya ke Polda Riau saja.”
Sementara, Polda Sumbar tetap melakukan koordinasi dengan Polda Riau.
Kemudian, kata Satake, untuk anggota tersebut saat ini sedang di Mapolda Riau, dan anggota Propam Polres Padang Panjang juga sudah dikirim ke Pekanbaru untuk mengecek kejadian tersebut.
saat ini tersangka penembakan Bripka Adyttio Pratama yang didampingi sejumlah Polres Padang Panjang masih berada di Pekanbaru untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut.
“Saat ini sejumlah personel dari Polres Padang Panjang beserta dengan satu anggota yang salah tembak masih berada di Pekanbaru untuk proses penyelidikan atas kasus itu,” ungkapnya.