Pandemi mempengaruhi setiap sudut kehidupan masyarakat. Kesulitan ekonomi merupakan salah satu masalah yang paling nampak. Pemerintah menghadirkan bantuan kuota data internet untuk membantu pelajar dalam pembelajaran online sehingga mengurangi beban orangtua.
Bantuan kuota data internet 2021 akan mulai disalurkan pada Maret. Menteri Pendidikan mengungkapkan bahwa kuota akan disalurkan pada tanggal 11-15 Maret.
Pemerintah mengadakan evaluasi terhadap penyaluran bantuan kuota data internet 2020 silam.
Pelajar penerima bantuan kuota data internet yang menggunakan kurang dari 1 GB tidak akan menerima bantuan data pada Maret. Hal ini dilakukan karena tidak menggunakan bantuan dengan baik.
Serta mahasiswa yang sudah tamat tidak akan menerima bantuan kuota data internet. Menurut laporan yang beredar pada bantuan kuota 2020 banyak mahasiswa yang sudah tamat namun tetap menerima bantuan kuota. Hal ini sudah dievaluasi Kemendikbud dan sudah dipastikan ke Universitas.
Disampaikan dari laman resmi youtobe Kemendikbud, adapun bantuan yang akan diterima sebesar:
Pelajar SD akan menerima 10 GB/bulan.
Pendidik PAUD dan Pelajaran SMP akan menerima 12 GB/bulan.
Mahasiswa dan Dosen akan menerima 15 GB/bulan.
Dalam penggunaan kuota ada beberapa aplikasi yang diblokir pemerintah yaitu aplikasi medsos dan aplikasi game. YouTube dapat digunakan hanya saja ada beberapa laman yang diblokir.
