Seruan.id - Perayaan hari kasih sayang atau yang lebih dikenal dengan sebutan valentine day bukan lagi hal asing bagi semua orang. Valentine day selalu dirayakan setiap tanggal 14 Februari.
Di tanggal ini banyak orang mencoba mengungkapkan perasaannya kepada orang terkasih dengan memberi berbagai hadiah seperti rangkaian bunga yang indah, berbagai hadiah bingkisan, terutama cokelat.
Jadi tidak heran kalau berbagai supermarket dan tempat perbelanjaan dipenuhi dengan cokelat pada bulan Februari ini.
Nah, buat kamu yang selalu merayakan hari valentine, sudah tahukah kamu apa yang membuat hari valentine identik dengan cokelat? Yuk simak penjelasan berikut.
Pertama-tama, cokelat mengandung triptofan dan Phenylethylamine. Kedua bahan tersebut merupakan zat kimiawi yang berfungsi menenangkan otak, meningkatkan energi, serta dapat meningkatkan kesenangan dan kebahagiaan. Karena itulah, ia kerap dikaitkan dengan perasaan jatuh cinta.
Dilansid dari Smithsonianmag.com, ternyata cokelat memiliki sejarah yang sangat tidak terduga. Berawal dari sejarah Mosoamerican, cokelat disebut sebagai makanan cinta.
Pada masa itu, cokelat adalah makanan yang mahal, mewah dan hanya diperuntukkan bagi suku elit kelas atas Maya dan Aztec.
Cokelat dinikmati bersama dengan minuman campuran yang terbuat dari biji kakao, tepung maizena, vanila, madu, dan cabai.
Suku Aztec mengkonsumsi cokelat sebagai makanan afrodisiak-- penambah selera dan peningkat gairah, dan dipercaya membuat lawan jenis lebih terbuka terhadap romansa.
Tradisi itu pun dilakukan oleh para bangsawan Eropa di era Victoria tahun 1800-an, yang memberikan hariah berupa cokelat untuk menyatakan cinta dan kasih sayang untuk pasangan mereka.
Mereka beranggapan bahwa potensi cokelat sebagai alat perayu dan jalan untuk mengambil hati seseorang kala itu.
Kini, momen hari valentine seakan tak bisa lepas dari peran cokelat itu sendiri, yang telah menjadi sebuah ungkapan rasa kasih sayang lewat cita rasa cokelat yang bisa membuat hari meleleh.