Tak Henti Berjuang, Akhirnya Aksi Pawang Kera asal Parapat akan Ditayangkan di Trans7
Parapat, Seruan.id - Seorang pawang kera asal Sibaganding, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Detim Manik (29) tak menduga perjuangannya selama ini ternyata akan membuahkan hasil dan akan ditayangkan di salah satu acara stasiun TV Swasta terbesar di Indonesia.
Sumber: Facebook Detim Manik
Dimana kita ketahui, selama ini Detim Manik atau yang lebih senang disapa Anak Parherek ini telah berjuang mati-matian demi kelangsungan hidup beberapa jenis kera, seperti monyet ekor panjang, beruk, hingga siamang yang berada di daerah hutan disekitar perbukitan yang ada di Sibaganding, Parapat.
Kera-kera tersebut kerap kali turun ke jalan raya untuk mencari makanan dan meminta makanan dari para pengendara yang berlalu. Apesnya bukannya mendapat makanan, sering kali kera-kera tersebut tertabrak oleh para pengendara yang tidak terlalu memperhatikan kera-kera tersebut di pinggir jalan.
Sumber: Facebook Detim Manik
Hal itulah yang dikhawatirkan oleh Detim sekaligus mengerakkan hatinya untuk memanggil semua kera-kera itu untuk masuk ke Taman Kera yang sudah ayahnya bangun dari dulu sebagai tempat yang nyaman bagi kera-kera tersebut untuk tinggal sementara sebelum akhirnya kembali ke hutan.
Disana ia selalu memberi makan dan memanggil kera-kera tersebut dengan cara yang sangat unik, yang tidak seorang pun dapat melakukannya kecuali ia sendiri. Ia kerap menggunakan sebuah tanduk kerbau untuk memanggil kera-kera tersebut untuk makan jika ia sedang memiliki rejeki untuk berbagi.
Pada postingannya, Detim memperlihatkan bahwa salah seorang dari Tim Si Otan Trans7 tengah menghubunginya untuk meminta izin atas videonya yang akan ditayangkan di acara Si Otan (program edukasi satwa) yang biasa tayang setiap Senin-Jumat di Trans7.
"Horas salam lestari," tulis Detim pada halaman Facebooknya menyapa para penonton setia live streamingnya sebelum menyampaikan maksud utamanya pada Kamis (25/02/2021).
"Teman-teman berkat kita semua sudah ada titik terang dari apa yang sudah kita perjuangkan buat satwa perimata di taman kera. Terimakasih buat teman-teman semuanya," ucap Detim merasa bersyukur.
Salah satu tim dari Si Otan Trans7 yang menghubungi Detim ialah Desty, ia menyampaikan sekaligus meminta izin terhadap Detim untuk menayangkan videonya di acara Si Otan Trans7 saat memanggil Siamang dengan tanduk kerbau.
"Malam Bang Detim. Maaf WhatsApp malam-malam, kenalkan saya Desty dari Si Otan Trans7, program edukasi satwa yang tayang di Tans7 setiap Senin-Jumat, pukul 13.00 WIB," Sapa Desty memperkenalkan diri.
"Bang, kami melihat video abang memanggil Siamang. Kami mau izin untuk pakai video tersebut untuk tayangan kami. Semoga ini bisa menjadi informasi menarik untuk penonton," pihak Si Otan Trans7, yang diwakilkan oleh Desty meminta izin terhadap Detim.
Tidak hanya meminta izin, namun pihak Si Otan Trans7 juga tidak lupa menyampikan terimaksihnya dan berjanji akan memasang credit title dan courtesy pada tayangan mereka nantinya agar Detim juga mendapat imbalan yang sepadan dari perjuangannya selama ini.
"Nanti kami akan pasang credit title dan courtesy dari Youtube Abang," ujar Desty.
Sumber: Postingan Facebook Detim Manik
Mendapat Tanggapan Beragam dari Penonton Setia Detim Manik di Facebook;
Mendapati postingan Detim Manik di halaman Facebooknya, banyak pengikut atau penonton Detim Manik yang menyampaikan beragam tanggapan, mulai dari dukungan, saran, hingga beragam harapan terhadap Detim kedepannya.
Salah satunya berasal dari AF (inisial) yang mengatakan bahwa ada baiknya Detim membicarakan hal tersebut lebih serius lagi dengan pihak Si Otan Trans7 karena pihak Si Otan akan mendapatkan keuntungan secara materil dari video tersebut.
"Mohon ijin ya, bukan maksud untuk mematahkan semangat Detim. Tapi sebatas mengingatkan saja dan agar lebih berhati-hati. Disaat mereka menayangkan video mereka akan untung hingga puluhan juta. Sebaiknya dibicarakan baik-baik saja dan ada izin di atas materai," tulis AF memberi saran kepada Detim.
Tanggapan dari AF pun mendapat banyak balasan dari pendukung Detim yang lain. Tidak menginginkan terjadi kesalahpahaman, Detim pun langsung memberi penjelasan agar tidak melebar lebih jauh.
"Mohon maaf ya buat semua saudaraku, memang berat sih kasih izin semudah itu tanpa bagi hasil atau tandatangan di atas materai. Soalnya sudah ku pikirkan kelak penonton bila penasaran kan pasti nyariin tempat kita," terang Detim.
"Jadi tolong sekali lagi agar semuanya gak ada yang berpikiran yang aneh-aneh, rezeki sudah di atur Yang Maha Kuasa saudaraku," tambah Detim meyakinkan penonton setianya.
Lebih lanjut lihat di: Facebook Detim Manik
