Selain Sakit Jiwa, Tenyata Pelaku Mesum di Halte Bus Tengah Hamil 8 Bulan
Jakarta, Seruan.id - Pasangan mesum wanita yang diketahui berinisial MA (21) beberapa waktu yang lalu kedapatan tengah melakukan tindakan tak sononoh (mesum) di fasilitas publik, yakni di Halte Kramat Raya Senen, Jakarta Pusat.
Setelah diselidiki, ternyata MA sendiri mengalami kelainan jiwa dan tengah hamil besar (8 bulan).
Hal tersebut diungkap oleh tim medis kepolisian setelah melakukan pemeriksaan medis terhadap pelaku wanita melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Polri, AKBP Burhanuddin.
“Update hasil pemeriksaan dari tim kesehatan Polri yang bersangkutan dinyatakan gangguan mental,” terang AKBP Burhanuddin.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pelaku wanita juga tengah hamil dan menginjak usia 35 minggu.
“Yang bersangkutan juga dalam kondisi hamil 35 minggu,” tambahnya.
Akibat kondisi MA yang tidak memungkinkan, kini proses hukumnya pun dihentikan dan tidak bisa dilanjutkan. Polisi juga telah berkordinasi dengan dinas terkait mengenai penahanan MA dan proses selajutnya.
Walau demikian, polisi juga sedang berusaha menangkap pria yang menjadi pasangan mesum MA di halte bus.
“Untuk laki-laki masih kita cari,” tegas Burhanuddin.
Adapun kasus ini bermula saat sebuah video amatiran viral di media sosial. Dimana video tersebut berisi tindakan tak senonoh antara MA dengan pasangan prianya.
Dari cara pengambilan video terlihat bahwa video tersebut tak sengaja direkam, namun oleh warga lain yang saat itu sedang melintas dan tidak sengaja melihat mereka berdua berbuat mesum di tempat umum.
Terlihat juga dalam video bahwa warga sempat mencoba memarahi kedua pelaku mesum walau diabaikan dan tidak diacuh sama sekali oleh pelaku mesum tersebut.
Beberapa saat kemudian polisi pun berhasil menangakap MA sementara pelaku pria masih dalam proses pengejaran.
Saat ditanyai oleh petugas, MA mengaku bahwa dirinya dan pria tersebut baru pertama kali bertemu di halte tersebut. Ia mengaku melakukan perbuatan mesum tersebut secara spontan karena digoda oleh pria yang baru ia temui.