Seruan.id - Pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution resmi dilantik menjadi wali kota Medan defenitif dalam sisa jabatan yang tersisa hanya enam hari sebelum masa bakti berakhir 16 Februari 2021 periode tahun 2016-2021.
Akhyar dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, di Aula Tengku Rizal Nurdin, menggantikan Dzulmi Eldin yang telah dijatuhi vonis berkekuatan hukum tetap atas kasus korupsi yang menjeratnya 6 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 4 bulan kurungan karena menerima suap Rp 2,1 miliar.
Hakim juga memberi hukuman tambahan berupa pencabutan hak politik selama 4 tahun. Eldin tak mengajukan banding sehingga putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.
Namun Eldin mengajukan peninjauan kembali (PK) sesudah
putusannya. Akhyar di lantik di Kantor
Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan.
Pengesahan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.12-212/2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota dan Pengesahan Pemberhentian Wali Kota Medan.
Gubernur Edy menyampaikan apresiasi kepada Akhyar yang akan menghabiskan sisa jabatan sebagai Wali Kota Medan defenitif hingga beberapa hari ke depan.
Sebab,
sejak masalah yang menimpa kepala daerah, Akhyar kemudian melanjukan
kepemimpinan.
Pelantikan ini tergolong lambat karena pada pilkada 2020 akhyar juga maju sebagai calon wali kota medan berpasangan dengan calon wakil wali kota medan, Salman Alfarisi.
Namun pasangan yang diusung partai Demokrat dan PKS itu kalah suara dari Bobby
Afif Nasution, menantu dari Presiden Joko Widodo.
Sepanjang sejarah pemimpin sebagai walikota Medan, ini adalah masa jabatan paling sedikit defenitif Cuma beberapa hari namun Gubernur Sumatera Utara memberikan apresiasi kepada Akhyar dan mengatakan bahwa "Dalam menjalankan amanah bukan soal waktu. Tetapi apa yang bisa dibuat dengan tulus dan ikhlas,".
Bagaimanapun
nama akhyar akan tetap dikenang sebagai pemimpin yang pernah menjabat sebagai
wali kota Medan sebut Edy, Kamis (11/2/2021).
Setelah dilantik, Akhyar Nasution mengatakan tugasnya dalam beberapa hari ke depan adalah menyiapkan kelengkapan administrasi ABPD Kota Medan.
"Kemudian bagaimana menjaga keharmonisan warga Kota Medan yang selama ini terbilang sangat baik," sebelum masa jabatan berakhir sebutnya.
Akhyar juga memohon maaf kepada semua warga Kota Medan apabila ada hal yang belum berkenan, dan apa yang belum sempat dikerjakan. "Apa yang sudah kami kerjakan, silakan dinikmati," tandasnya.
