Kerajaan-Kerajaan Tertua di Indonesia
Sejarah, Seruan.id - Dahulu kala sebelum Indonesia menganut sistem demokrasi seperti saat ini, Negara Indonesia adalah negara dengan jumlah kerajaan yang sangat banyak dan besar. Banyak peninggalan-peninggalan dan kisah dari sejarah kerajaan-kerjaan tersebut yang bahkan hingga saat ini dapat kita termui.
Ada beberapa kerajaan besar dan tertua di Indonesia yang tidak kita dapatkan saat belajar di sekolah. Padahal berdasarkan penemuan ahli arkeologi terbaru, kerajaan-kerajaan tersebut terbukti menjadi kerajaan-kerjaaan tertua di Indonesia.
KERAJAAN KANDIS (SM)
Kerajaan ini diyakini sudah eksis bahkan sebelum masehi, mendahului Kerajaan Moloyou atau Dharmasraya.
Pada Kerajaan Kandis, ada dua tokoh raja yang dianggap paling eksis, yakni Patih dan Tumenggung.
Nenek moyang Lubuk Jambi diyakini berasal dari keturunan Waliyullah Raya Iskandar Zulkarnnain yang diketahui bernama Maharaja Arif, Maharaja Depang dan Maharaja Diraja. Dimana ketiganya berpencar mencari tempat tinggal baru.
Maharaja Alif ke Banda Ruhum, Maharaja Depang ke Bandar Cina, dan Maharaja Diraja ke Pulau Emas (Sumatera).
Pada saat berlabuh di Pulau Emas, Maharaja Diraja dan rombongannya mendirikan sebuah kerajaan yang dinama Kerjaan Kandis dan berlokasi di Bukit Bakar/Bukit Bakau. Daerah ini dikenal sebagai daerah yang hijau dan subur, tentunya juga dikelilingi oleh sungai yang jernih.
KERAJAAN SALAKANAGARA (130-362 M)
Kerajaan Salakanaga merupakan kerjaan pertama yang berdiri di daerah Jawa Barat menurut catatan sejarah. Bahkan berdasarkan Naskah Wangsakerta Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara, dikatakan bahwa Salakanagara adalah kerajaan paling awal yang ada di Nusantara.
Banyak ahli dan sejarawan yang mengakui hal tersebut, Seperti Husein Djajadiningrat, Tb. H Achmad, Hasan Mu’arif Ambary, dan Halwany Michrob dalam penelitian-penelitian yang mereka lakukan.
Mereka menyusun temuan-temuan mereka dalam tulisan-tulisan, ulasan-ulasan, bahkan dalam buku.
Untuk pendirinya sendiri, dikabarkan bahwa Dewawarman merupakan seorang duta keliling, pedagang, sekaligus perantau dari Pallawa, Bharata (India) yang menetap karena menikah dengan putri penghulu setempat.
KERAJAAN KUTAI MARTADIPURA (350-400 M)
Kerajaan Kutai Martadipura dikenal sebagai Kerajaan Hindu tertua di Nusantara. Kerajaan ini sendiri berada di Muara Kaman, Kalimantan Timur.
Menurut para ahli terkemuka, nama Kerajaan Kutai ditemukan pada prasasti-prasasti yang menunjukkan eksistensi kerjaan tersebut dimasa lalu.
KERAJAAN KANJURUAN (Abad 6 M)
Kerajaan Kanjuruan merupakan salah satu kerajaan bercorak Hindu yang ditemukan di Jawa Timur dan berpusat di Kota Malang. Prasasti Dinoyo diyakini sebagai bukti tertulis terkuat Kerajaan Kanjuruan.
Raja Kanjuruan yang paling terkenal adalah Raja Gajayana. Raja Gajayana meninggalkan Candi Badud dan Candi Wurung.
KERAJAAN SUNDA (669-1579 M)
Berdasarkan naskah yang tertulis dalam Naskah Wangsakerta, Kerajaan Sunda diyakini berdiri menggantikan Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan ini didirikan oleh Tarusbawa pada tahun 591 Caka Sunda atau 669 M.
Beberapa wilayah kerajaan Sunda yang terkenal adalah Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian besar Jawa Tengah.
KERAJAAN SEKALA BRAK (Abad 3 M)
Kerajaan ini juga dikenal luas dengan nama Kerajaan Sekala Brak Hindu karena memang keraan ini bercirikan Hindu. Tapi setelah kedatangan empat empu dari Pagaruyung, nama kerajaan pun diganti menjadi Kepaksian Sekala Brak.
Kerajaan Sekala Brak berada di Gunung Pesagi, Lampung. Kerjaan ini juga diyakini sebagai cikal bakal etnis Lampung saat ini.
