Olahraga, Seruan.id – Pada laga lanjutan Liga Italia atau
yang lebih dikenal dengan Serie A, AC
Milan berhasil menjalankan taktik mereka untuk meredam dan membuat sang
superstar Juventus, Cristiano Ronaldo tidak berkutik.
Ya pada laga tersebut memang terlihat jelas bagaimana Cristiano Ronaldo atau
pemain yang kerap disapa CR7 tersebut memang seperti tidak memiliki taji. Di bawah
penjagaan ketat pemain belakang AC Milan, Cristiano Ronaldo sama sekali tidak
bisa memberikan kontibusi lebih seperti biasanya.
Namun dibalik semua itu, AC Milan juga dipaksa harus menelan
kekalahan akibat terlalu fokus menjaga pergerakan sang superstar.
Juventus berhasil membawa pulang tiga poin penuh dari San
Siro dalam laga lanjutan Liga Italia. Si Nyonya Tua tidak memberi ampun dan
menggasak Milan dengan skor telak 3-1, pada Kamis (07/01/2021) dini hari tadi.
Pada papan skor bisa dilihat tidak ada nama Ronaldo yang
baru saja melewati rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah
sepakbola tersebut. Federico Chiesa berhasil menyumbang brace dan satu gol lagi
datang dari Weston Mc Kennie.
Malahan pada laga yang berlangsung sengit tersebut, Ronaldo
malah terlihat seperti mati gaya. Dari catatan statistik dapat dilihat Ronaldo
hanya melepas dua tembakan pada babak pertama laga dan keduanya tidak ada yang
mengarah ke gawang AC Milan.
Namun dibalik semua itu, dibalik penjagaan ketat yang
dilakukan oleh Milan kepada Ronaldo. Juventus malah memanfaatkan situasi dan
melakukan gempuran dari sisi kiri melalui kombinasi Chiesi dan Paulo Dybala.
Gempuran mereka dari sisi kiri Milan pun berhasil membuahkan
hasil, Chiesa yang bermaik ciamik dengan Paulo Dybala berhasil mengeksploitasi
Theo Hernandez dan menciptakan gol pertama.
Gol kedua juga demikian, sebenarnya Paulo Dybala bisa saja
memberi umpan kepada Ronaldo yang sudah berada di depan gawang. Namun melihat
penjagaan ketat yang dilakukan oleh pemain belakang Milan terhadap Ronaldo, Dybala
dengan cerdik memindahkan bola ke sisi kiri pertahanan Milan.
Menerima umpan matang, Chiesa pun tidak ragu-ragu dan
kemudian menuntaskannya menjadi sebuah gol yang memperjauh jarak skor dari
Milan.
Sementara gol ketiga Juventus juga lahir dari sisi yang
sama. Dejan Kulusevski terlebih dahulu mengacak-acak sisi kiri pertahanan Milan
dan kemudian masuk ke kotak pinalti memberi umpan kepada Mc Kennie yang sudah
siap menerima assist.
Dari hasil pertandingan tersebut, Juventus naik ke posisi
keempat klasemen sementara Liga Italia dengan 30 poin dari 15 pertandingan yang
telah mereka jalankan. Sementara Milan tetap berada di pucuk walaupun mengalami
kekalahan.