Seruan.id – Naas, kebiasaan seorang remaja ini menggunakan
ponsel bahkan saat hujan badai sekalipun berujung kematian. Diketahui remaja berisinial H (15) tersebut tewas
setelah disambar petir saat mendengarkan musik di ponsel miliknya.
Pada saat kejadian, seorang teman dari remaja tersebut
menyasikan bagaimana detik-detik petir datang dan menyambar temannya yang
sedang asik mendengarkan musik tersebut.
Remaja tersebut pun sontak menangis dan memeluk temannya
yang sudah tidak berdaya lagi di sekitar perkampungan Limbangan, Kecamatan
Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Ia menjelaskan bahwa saat itu temannya tengah asik
mendengarkan musik di ponsel miliknya, namun tiba-tiba saja petir datang dan
menyambar H yang berada sangat dekat dengan dirinya saat itu.
Peristiwa tidak diinginkan tersebut terjadi pada Minggu, (18/11/2020)
lalu.
Lebih lanjut, Kapolsek AKP Agus Amjat Purnomo menjelaskan
bahwa saat kejadian korban sedang bersama dengan teman dekatnya yang diketahui
berinisial BN (16). Saat itu mereka berada di sebuah kamar karena di luar
sedang hujan hujan disertai petir.
Karena merasa bosan, mereka pun mengisi waktu untuk
mendengarkan musik yang ada di ponsel.
Tak disangka, tiba-tiba petir menyambar hingga membuat
mereka terpental.
“Saat itu saksi dan korban sedang mendengarkan musik melalui
ponsel. Tiba-tiba terdengar suara petir yang cukup keras menyebabkan saksi dan
korban berikut ponselnya terpental,” terang Agus pada Senin, (09/11/2020).
Setelah tersambar petir, saat itu korban masih sempat
memeluk temannya dan menangis dalam keadaan sudah lemas.
Melihat kondisi temannya yang sudah lemas, BN pun kemudian
berteriak dan minta tolong hingga kedua orangtua korban dan tetangga
berdatangan.
Korban pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk
mendapatkan evakuasi. Namun naas, nyawa korban tidak dapat lagi diselamatkan.
“Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padamara. Namun karena
kondisinya kritis selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika Purbalingga. Saat
dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,”
ujar Agus turut sedih.
Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, Agus pun mengimbau
masyarakat untuk lebih berhati-hati menggunakan ponsel saat terjadi hujan deras
disertai petir. Ia menyarankan agar sebaiknya tidak menyalakan alat
elektronik saat hujan dan petir datang.
“Walaupun berada di dalam rumah saat hujan turun disertai
petir sebaiknya tidak menggunakan barang-barang elektronik, karena berpotensi
menarik arus listrik dan bisa menyebabkan tersambar petir,” tambah Agus.