Seruan.id- Salah seorang kariah asal Kabupaten Dharmasraya, Yunia Safitri, tersingkir secara mendadak dari daftar peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional. Alhasil, dia pun tidak bisa mengikuti Training Camp (TC) tahap dua.
.
Padahal, pada 2019, Yunia berhasil meraih juara 1 cabang tilawah remaja pada MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
.
"Biasanya yang juara satu MTQ Provinsi langsung dikirim tanpa seleksi lagi ke MTQ Nasional. Tiba-tiba, di tahun ini, mendadak berubah. Yang dikirim adalah juara dua," ujarnya kepada awak media di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (12/10/2020).
.
Dia juga tidak memperoleh pemberitahuan sebelumnya soal namanya yang tidak masuk daftar peserta MTQ Nasional tahun ini yang akan digelar di Sumbar pada November mendatang.
.
Informasinya, peserta yang akan dikirim ke tingkat nasional adalah yang ada namanya dalam daftar TC tahap dua mulai 2-9 Oktober 2020 dengan alasan ada kesepakatan antara pelatih dan pihak LPTQ.
.
Yunia berharap bisa mewakili Sumbar sebagai peserta MTQ Nasional. Terkait permasalahan ini, Yunia telah mengadu ke Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
.
Menurutnya, dari pertemuan tersebut, gubernur langsung memerintahkan agar Kepala Biro Bina Mental Pemprov Sumbar Syaifullah untuk menindaklanjuti aduan tersebut.
.
“Kata Pak Gubernur, akan dikaji ulang apa yang terjadi, menelusuri informasi berdasarkan data yang kita berikan,” katanya.