Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Langkah Mengatasi Tekanan Pekerjaan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2013/07/09/1413488/5.Langkah.Mengatasi.Tekanan.Pekerjaan.
Penulis : K. WAHYU UTAMI
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Tidak peduli seberapa besar komitmen Anda terhadap diri sendiri mengenai pekerjaan, tapi penting bagi Anda memiliki kehidupan yang bahagia. Beban dan tuntutan pekerjaan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari begitu kamu terjun ke dunia kerja yang profesional. Kamu akan dihadapkan pada berbagai target, tantangan, bahkan konflik yang menuntutmu untuk mampu bekerja di bawah tekanan.
Tidak ada yang ingin bekerja yang terus didera tekanan berat. Padahal, sebenarnya setiap pekerjaan itu adalah tekanan, hanya saja ada tekanan yang tak terasa atau tekanan yang membuat seseorang stres.
Agar tidak gampang stres menghadapi tekanan di tempat kerja, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah strategi berikut yang bisa dipakai agar terhindar dari drama di tengah tekanan di tempat kerja yang cukup berat.
1.Tetap tenang
Berusahalah untuk tetap tenang, apa pun kondisi yang kamu hadapi. Menenangkan diri dalam keadaan penuh tekanan memang sulit, tapi kamu bisa membiasakan diri dengan berlatih.
Semakin sering kamu berlatih, maka semakin kamu mampu menenangkan diri dalam keadaan paling gawat sekalipun. Sikap tenang dalam berbagai keadaan menunjukkan bahwa kamu mampu menyelesaikan tugas secara profesional, bahkan dalam keadaan sulit.
2.Terorganisir.
Tulis jadwal dan pekerjaan yang harus Anda lakukan di agenda. Tetap lakukan pekerjaan yang seharusnya Anda lakukan di tempat kerja. Prioritaskan hal terpenting, jadwal di agenda membantu Anda dalam memenuhi tenggat waktu.
3. Selalu Maksimalkan Waktu Istirahat
Waktu makan siang, manfaatkan untuk istirahat dan makan siang. Pulang kerja, istirahatkan tubuh dan pikiran sebaik mungkin. Jika tak sanggup untuk lembur, maka jangan memaksakan diri. Kenali batas dan kemampuan diri, jangan sampai kesehatan jadi dikorbankan hanya untuk kerja.
4. Kalau Ada Masalah Pribadi dengan Rekan Kerja, Bereskan Dulu
Biasanya yang membuat suasana kantor jadi "drama" itu karena ada masalah pribadi yang masih mengganjal dengan rekan kerja yang lain. Untuk mengatasinya, kita perlu menyelesaikan semau masalah pribadi yang mungkin ada. Bicarakan dan tuntaskan baik-baik agar tidak memengaruhi produktivitas kerja di kantor.
5. Jika Anda telah membuat komitmen profesional pada diri sendiri, maka Anda harus menyampaikannya. Jika Anda tidak dapat melakukan pekerjaan yang diperintahkan atasan karena masih memiliki pekerjaan yang belum selesai, maka informasikan pada atasan Anda.
4. Cobalah untuk berhubungan dengan orang yang berbeda-beda.
Hal tersebut, agar Anda dapat mempelajari proses berpikir dan emosi orang yang berbeda-beda. Dengan begitu, Anda tahu bagaimana cara untuk mengatasinya.
5. Percaya pada semangat tim rekan kerja. Hindari mendahulukan kepentingan ego Anda
6. Tidak perlu melibatkan diri dalam konflik yang tidak diperlukan
Jauhkan dirimu dari argumen atau konflik dengan rekan kerja karena ini hanya akan menambah tekanan yang kamu hadapi. Jagalah pikiranmu tetap fokus dan positif, serta berikan sugesti yang membangun kepada diri sendiri.
Konflik memang dapat muncul tanpa diduga. Penyebabnya pun bisa berasal dari masalah pekerjaan hingga keluarga. Pada saat seperti ini, ingatlah bahwa kamu memegang kendali atas konflik yang kamu hadapi. Cobalah berhenti sejenak, tarik napas, dan jernihkan pikiran.
7. Jangan terlalu banyak meminum kopi
Tips bekerja penuh tekanan selanjutnya yakni menghindari mengonsumsi kopi dalam kadar yang banyak. Memang, kopi jadi salah satu stimulan yang bagus untuk membangun mood yang baik.
Tetapi, tidak dengan takaran yang terlalu banyak, sebab bagi beberapa orang kandungan kafein yang besar dalam minuman bisa menimbulkan berdebar-debar.
Bukannya konsen bekerja, mungkin itu bisa jadi malah mengganggumu.
Kamu mungkin bisa mengonsumsi hal lain seperti coklat misalnya. Manfaat
coklat bagus juga untuk meningkatkan konsentrasi dan membuat mood bagus.
8. Pikirkan Bagaimana Solusi Menyelesaikannnya
Kebanyakan jika karyawan merasa terbebani dengan pekerjaan, akan menjadi pikiran. Ini tidak salah dan wajar namun ada baiknya ganti pikiran tersebut dengan mencari cara yang berupa solusi. Artinya, ketika diterpa sebuah tanggungjawab besar, upayakan untuk menemukan cara menyelesaikannya. Dengan begitu Anda secara tak langsung menjadikan beban tersebut jadi sebuah tantangan tersendiri. Bayangkan, jika Anda bisa menyelesaikan target dengan solusi Anda sendiri, tentu sebuah kepuasan yang mendorong Anda untuk segera menyelesaikan pekerjaan dengan tepat.
9. Ingat Cita-Cita
Jadikan cita-cita Anda sebagai percikan api pembakar semangat Anda. Jika ada dorongan maka seberat apapun pekerjaan tersebut maka akan bisa dihadapi meski rasanya berat. Di sisi lain, dengan mengingat cita-cita maka setidaknya Anda punya tujuan kenapa Anda harus bertahan dari pekerjaan yang menantang tersebut dengan target yang begitu berat.
10. Tidur Cukup dan Konsumsi Makanan Bergizi
Gunakan waktu luang atau libur untuk istirahat sejenak. Sesekali juga bisa menggunakan waktu libur untuk berlibur. Namun, jika badan terasa capek, manfaatkan waktu sela tersebut untuk beristirahat. Ingat, tak hanya tubuh saja, tapi pikiran dari beratnya beban kerja juga harus mendapat perhatian. Selain itu, konsumsi makanan bergizi untuk menjaga kebugaran fisik supaya tubuh selalu sehat dan bugar sehingga selalu siap menghadapi setiap tantangan pekerjaan yang berat dan menekan.
Tips tambahan, Jika Memang Tak Kuat, Keluarlah dengan Baik-Baik. apabila Anda benar-benar merasa tak sanggup lagi dengan berbagai upaya yang dilakukan agar bertahan maka keluar lah dengan baik-baik. Hal ini sangat disepelekan banyak orang, hanya karena tak nyaman dan tak kuat, mereka langsung pergi, tak masuk kerja tanpa pemberitahuan. Padahal, dengan Anda menunjukkan surat ijin keluar maka secara tak langsung akan mendidik psikologi Anda untuk lebih profesional dan menghormati setiap keputusan.