Kesehatan, Seruan.id – Bagi para pecinta kuliner Indonesia,
pasti sudah tidak asing lagi dengan petai.
Pasalnya makanan tak lajim yang satu sangat khas dan disajikan dengan
berbagai olahan yang unik di berbagai daerah di Indonesia.
Ada yang terbiasa mengkomsumsi petai dengan cara dimakan
langsung bersama dengan nasi putih tok. Namun ada juga yang merebus terlebih
dahulu, menggoreng, dibakar, untuk mendapatkan sensasi rasa yang lebih dan
menjadi teman makan lalapan yang segar.
Walaupun setelah memakan petai akan menimbulkan bau mulut
berlebih, namun banyak orang yang bodoh amat dan tidak memperdulikan hal
tersebut. Seperti diketahui, petai mengandung zat giji makro lengkap yaitu
karbohidrat, protein, dan lemak.
Protein yang terkandung dalam petai juga dikatakan akan
menjadi zat pembangun dan pengganti sel tubuh yang rusak.
Selain protein, petai juga mengandung magnesium dan kalsium
yang cukup tinggi, sehingga akan bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Bagi ibu hamil, petai memiliki kandungan omega 3 yang baik
untuk petumbuhan dan perkembangan mata serta otak janin.
Namun, walaupun petai memiliki banyak kandungan baik yang
bermanfaat bagi tubuh. Ada baiknya jangan mengkomsumsi petai secara berlebihan.
Hal tersebut dikarenakan oleh dampak negatif yang siap
menyerang kesehatan kita jika kita mengkomsumsi petai secara berlebihan. Chek it
out!
Menimbulkan Bau Mulut Berlebih
Sudah tidak hal yang asing lagi, banyak orang tidak menyukai
petai karena baunya yang aneh dan khas.
Dengan bau yang ditimbulkan, tentunya akan mengganggu
penampilan dan menurunkan kepercayaan diri seseorang untuk tampil berbicara di
depan umum.
Jika memang anda pecinta petai kelas kakap, ada baiknya
gunakan cairan pembersih mulut setelah menyantap petai untuk mengurangi bau
tidak sedap yang ditumbulkan.
Sakit Perut
Hal ini sangat riskan bagi mereka yang sering memakan petai
mentah atau tidak diolah dengan cara apapun.
Apalagi jika cara mengolahnya tidak besih, maka besar
kemungkinannya terdapat cacing dan bakteri yang menempel pada petai tersebut.
Selain itu, kandungan karbohidrat kompleks nantinya juga
dapat membentuk gas di perut. Hal itu akan menimbulkan sensasi tersengat dan
kembung.
Rematik
Akibat rasanya yang menggoda selera, keseringan makan petai
ternyata bisa memicu penyakit rematik.
Oleh karena itu, sesekali ada baiknya batasi diri untuk
tidak mengkomsumsi petai dan pilih lalapan yang rasanya tak kalah nikmat dan
menyegarkan mulut.
Sakit Kepala
Mengkomsumsi petai secara berlebihan dapat mengakibatkan
sakit kepala. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak memakan petai secara
berlebihan demi kesehatan.
Meningkatkan Kadar Asam Urat
Selain mengandung asam amino yang tinggi, ternyata petai
juga mengandung purin tingkat sedang dan ada juga yang tinggi.
Nah seperti diketahui, makanan yang kaya akan kandungan
purin dapat meningkatkan kadar asam urat.
Menyebabkan Gagal Ginjal
Petai adalah lalapan yang dikenal dapat meningkatkan selera
makan sebab mengandung asam djenkolic.
Petai juga diketahui kaya akan asam amino, dimana di dalamnya
terdapat zat sulfur yang sedikit beracun.
Hal itu mengakibatkan, jika anda terlalu banyak mengkomsumsi
petai maka konsentrasi zat sulfur dapat
mengakibatkan gagal ginjal akut, asam urat, obstruksi kemih dan nyeri spasmodik.