Seruan.id – Setelah uji coba pemasangan chip komputer pada
otak babi berhasil, kini salah satu perusahaan Elon Musk sedang memikirkan
untuk uji coba pada otak manusia jika chip tersebut sudah dipandang efektif dan
aman.
Elon Musk menyebut bahwa pemasangan chip ini bertujuan untuk
membantu mengobati berbagai penyakit pada manusia, contohnya seperti pikun,
alzheimer atau cedera tulang belakang.
Bahkan mereka berharap suatu saat nanti chip tersebut bisa
terintegrasi dengan kecerdasan buatan dan dapat mengendalikan perangkat seperti
smartphone.
“Perangkat yang diimplan ke otak sebenarnya dapat
menyelesaikan masalah tersebut,” terang Musk dalam presentasinya.
Ia menyebutkan bahwa kondisi seperti depresi, insomnia,
hilang ingatan, hingga pendengaran yang kurang nantinya akan dapat disembuhkan
oleh chip tersebut.
Rencananya, uji coba pemasangan chip pada otak manusia akan
dilaksanakan pada akhir tahun ini, namun gagal karena ada beberapa kendala.
Namun, uji coba pada otak babi telah dilakukan dan Musk menamainya dengan
Gertrude.
Gertrude dipasang dengan chip Neuralink pada bagian otak
babi, hal tersebut diakui dapat mengontrol hidungnya. Saat mencium sesuatu,
tampak ada peningkatan aktivitas saraf yang dapat disaksikan dengan grafik.
Dilansir dari laman Reuters, sejauh ini sudah ada tiga babi
yang sudah di uji coba. Ketika babi tersebut dalam keadaan sehat dan sama
seperti babi pada umumnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Elon Musk pada
laman Reuters.
Chip yang diimplan memiliki ukuran 23 milimeter dengan kabel
yang sangat halus.
“Saya bisa saja sudah memakai Neuralink saat ini dan Anda
tidak akan tahu karena ukurannya yang sangat halus,” terang Elon Musk.
Walaupun masih butuh studi panjang untuk menerapkan pada
manusia, uji coba chip ini pun disambut
baik oleh berbagai pihak karena dianggap potensial, terutama karena ukuran
chipnya yang sangat kecil.
“Sistem implan penuh pada babi ini impresif.” Ujar Sergey
Stavisky, ahli saraf dari Stanford University.
Selaku pemimpin perusahaan, Elon Musk berharap suatu saat
nanti , chip ini benar-benar dapat bermanfaat bagi peradaban manusia modern.
Bukan sekedar untuk menyembuhkan penyakit atau mengendalikan smartphone,
mungkin juga untuk melakukan telepati.