Olahraga, Seruan.id – Kini sang superstar Barcelona, atau
yang lebih kerap disapa La Pulga oleh para fansnya tengah berada di ambang
pintu keluar Barcelona.
Kabarnya sang pemain yang identik dengan nomor punggung
sepuluh tersebut sudah siap meninggalkan klub yang telah ia bela selama 20
tahun dan meraup banyak tropi untuk tim maupun penghargaan pribadi.
Namun langkahnya meninggalkan Barcelona dianggap sebagai
penghianatan terbesar dalam sejarah sepak bola.
La Pulga berniat mencari pengalaman dan tantangan baru
bersama tim lain pada musim panas ini setelah mempersembahkan 33 gelar juara
bergengsi untuk Barcelona.
Lionel Messi mengaku ia tidak main-main dengan keputusan yang
telah ia buat, pasalnya ia telah mengajukan permohonan pergi dari klub
menggunakan klausal khusus dalam kontraknya.
Ia juga diketahui tidak menghadiri tes Covid-19 yang
diadakan oleh pihak klub dan mangkir dalam latihan yang diadakan oleh Barcelona.
Hal itu tentunya menegaskan bahwa kepergian La Pulga dari Barcelona
semakin jelas dan tinggal menunggu waktu.
Banyak pihak yang memberi respon atas kepergian Lionel Messi
dari Barcelona, salah satunya datang dari Jurnalis ternama asal Spanyol, Edu
Aguire.
Aguire menilai, keputusan Messi untuk hengkang dari Barcelona
saat terputuk bukanlah tindakan yang tepat.
“Bagi saya, Messi sedang melakukan penghianatan terbesar
dalam sejarah sepak bola,” terang Eguire pada laman Marca, pada Rabu,
(02/09/2020).
“Dia tak seharusnya meninggalkan kapal Barcelona yang sedang
tenggelam,” tambahnya.
Seperti kita ketahui, Barcelona sendiri memang sedang hancur-hancurnya
pada musim lalu. Mereka sama sekali tidak memenangkan satupun trofi sepanjang
musim 2019-2020.
Kondisi tersebut juga semakin memburuk setelah mereka
dipermalukan oleh Bayern Munchen dengan skor telak 2-8 pada Liga Champions.
Messi Masih Sibuk Mengurus Masalah Kontraknya
Tidak memberikan pernyataan apapun ke publik, saat ini
Lionel Messi tengah disibukkan dengan masalah kontraknya dengan Barcelona .
Pihak Messi menilai bahwa klausal pelepasan sebesar 700 euro
(Rp. 12,2 triliun) yang tercantum di kontraknya sudah tidak berlaku lagi semenjak
Agustus 2020 lalu.
Kondisi itu tentunya akan membuat pelepasan sang superstar
akan dengan mudah dari Barcelona, sebab bisa keluar dan pergi dengan harga yang
murah atau bahkan gratis dari Barcelona.