Oleh: M.Fedro Syafiola
Mahasiswa Sosiologi Universitas Andalas
Akhir-akhir ini banyak kita jumpai papan karangan bunga di setiap acara pernikahan dan ucapan turut berduka cita menjelang pesta demokrasi (pilkada serentak).
Bahasa bunga untuk menyampaikan dukungan sudah menjadi tren baru bagi elit politik di Indonesia. Karangan bunga merupakan iklan bagi si pengirim. Biasanya disamping mengucapkan selamat dan ucapan kepada orang yang menerima karangan bunga, pengirim biasanya mencantumkan nama lengkap, jabatan, kedudukan, perusahaan dan lain-lain, dimana ia dapat mengiklankan diri dan perusahaannya ataupun lainnya kepada para pengunjung.
Apalagi saat sekarang ini saat yang tepat untuk Show off atau mengiklankan diri seperti paslon bupati menjelang pilkada untuk menarik simpati dan mencari suara kepada rakyatnya.
Toko papan karangan dibeberapa Kota dan Kabupaten Provinsi Sumatera Barat kebanjiran pesanan terkait dengan pelaksanaan Pilkada di daerah itu, khususnya Pengusaha toko papan karangan bunga ‘’Atomsflorist’’ di Selayo Kabupaten Solok banyak menerima pesanan pembuatan papan bunga dari pelanggan sebagai ucapan selamat pesta pernikahan (baralek) yang sering kita jumpai waktu pergi kondangan, ucapan turut berduka cita dan Grand opening tempat usaha dari kerabat, kolega serta berbagai pihak yang ikut menyemarakkan pesta demokrasi di kabupaten itu.
Toko papan karangan bunga Atomsflorist adalah salah satu toko pembuat papan ucapan karangan bunga yang kebanjiran order, khususnya menjelang hari pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Solok.
Menurut mereka, order papan bunga ucapan selamat kepada salah satu pasangan calon bupati peserta Pilkada Kabupaten Solok sangat banyak. Namun, dia memastikan untuk menyelesaikan order yang masuk bisa melayani hingga dini hari ini.
Order tidak hanya dari pesanan ucapan selamat untuk pasangan calon bupati di daerah itu, tetapi juga dari pemilik toko usaha lainnya.
Pemilik mengakui toko papan karangan bunga ini memang baru dibuka sejak empat bulan yang lalu. Sementara itu, untuk pelanggan tidak hanya warga Kabupaten Solok, tetapi juga sering di order hingga ke Kota Solok dan Solok Selatan.
Pada karangan bunga, pesan-pesan sebagai ungkapan apresiasi ini ditulis dengan huruf-huruf yang terbuat dari stereofoam, dihias menggunakan beberapa bunga plastik dan ada yang menggunakan bunga asli. Bahan yang digunakan sebagai papan biasanya terbuat dari stereofoam yang dirancang penuh warna. Sedangkan bahan bakunya tidak sulit mendapatkannya karena bisa dipesan dari Kota Padang Sumatera Barat.
Mengenai harga jual, pasaran ukuran bunga papan dibanderol mulai dari Rp150.000-Rp 400.000 sesuai jenisnya, misalnya seperti karangan bunga papan, karangan bunga krans, karangan standing flower, karangan bunga hand bouquet, karangan bunga meja dan karangan bunga dekorasi.
Nantinya jika karangan bunga sudah selesai, karangan bunga tersebut ditempatkan di depan rumah atau gedung tempat penyelenggaraan acara. Tapi seringkali juga dipajang secara berkelompok di jalanan apabila yang punya acaranya mendapat kiriman yang cukup banyak.
Hari-hari biasa papan karangan bunga omzetnya tidak seperti sebelum pilkada, dan setiap pesta demokrasi pilkada ini membawa berkah bagi pengusaha (pedagang) papan karangan bunga yang omzetnya semakin banyak dan cukup besar meraup untung.
Anggapan di masyarakat apabila sebuah acara atau seseorang mendapatkan banyak kiriman karangan bunga, maka ia adalah orang penting yang memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk orang banyak. Semakin besar suatu acara atau semakin terkenal seseorang, maka akan semakin banyak kiriman karangan bunganya (Achived status).
Papan karangan bunga memiliki pandangan yang berbeda-beda baik itu dalam sisi yang positif maupun negatif. Dalam sisi positif yang memberikan papan karangan bunga memiliki pandangan yang baik sebab papan karangan bunga dapat dijadikan sebagai media mempererat persaudaraan dan juga dapat dijadikan sebagai bentuk dukungan terhadap pesta perkawinan maupun berduka cita.
Dalam pandangan yang negatifnya papan karangan bunga dapat dijadikan sebagai prestise dalam diri seseorang dan papan karangan bunga yang terpajang dengan jumlah yang banyak akan memiliki pandangan yang berlebihan. Sebab pemberian papan karangan bunga itu bukan unsur paksaan, justru orang-orang yang menerima papan karangan bunga tersebut merasa senang, tersanjung atau dihormati kalau demikian hal ini ada manfaatnya.
Bentuk usaha karangan bunga yang diberikan dari kelompok elit politik mengharapkan umpan-balik sangat dibutuhkan, karena dengan umpan balik yang diberikan pihak lain ia mampu mengetahui bagaimana respon atas apa yang telah ia berikan.
Usaha papan karangan bunga tersebut suatu upaya pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian seseorang secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Menurut Schumpeter ketika yang lain menganggap penduduk sebagai aspek sentral dalam proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, Schumputer berpandangan bahwa pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh kemampuan kewirausahaan (entrepreneuship), karena mereka berani berinovasi dalam aktivitas produksi papan karangan bunga itu.
