Seruan.id – Munculnya batang kayu ini berhasil membuat heboh
masyarakat dunia. Pasalnya, batang kayu yang dijuluki Gaharu tersebut digadang-gadang
dengan harga yang sangat fantastis bak emas murni.
Berita terbaru mengabarkan kayu tersebut dijual seharga US$
100.000 per kg atau jika dirupiahkan setara dengan 1,45 milliar per kg (kurs
Rp. 14.500).
Bagaimana sih wujud batang kayu Gaharu? Yuk kita intip,
siapa tahu ada di hutan sekitar kita!
Pada Kamis, (03/09/2020) laman Business Insider menyebutkan
bahwa Gaharu dihasilkan oleh batang kayu yang terinfeksi oleh jamur tertentu.
Gaharu berasal dari Aquilaria Malaccensis, yaitu salah satu pohon asli dari hutan
hujan di Asia Tenggara.
Sebelum terinfeksi, inti batang kayu Gaharu yang sehat pada
pohon Aquilaria berwarna pucat dan tidak memiliki bau apapun.
Diperkirakan, kerusakan pohon tersebut bisa diakibatkan oleh
hewan liar yang ada di hutan tempat pohon tersebut tumbuh. Nah kerusakan
tersebutlah yang menjadi penyebab utama infeksi pada inti pohon yang disebut
dengan Phialophora Parasitica.
Dengan terinfeksinya inti batang pohon maka akan
menghasilkan resin aromatik yang diinduksi stress, biasa disebut aloes. Aloes
memiliki warna gelap dan lembab.
Selama beberapa tahun, Gaharu perlahan-lahan tertanam pada
inti batang kayu.
Setelah Gaharu siap dipanen, maka Gaharu dipisahkan dari
Aquilaria yang sehat hingga terlihat seperti kepingan yang biasa disebut dengan
kepingan oud oleh para pemanen Gaharu.
Oud kemudian disuling menjadi minyak esensial. Semakin murni minyak tersebut maka akan
memiliki harga semakin mahal. Kabarnya, harga minyak tersebut bisa mencapai US$
80.000 per liter.
Saking mahalnya, minyak esensial dari Gaharu tersebut sering
disebut oleh para pedagang sebagai emas cair.