Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi saat dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan bahwa sejumlah objek wisata yang ada di nagari Salareh Aia akan kita kembangkan, terutama yang telah dirintis di objek wisata alam Sarasah Batang Kuran.
Sesuai kesepakatan bersama tokoh masyarakat, Engku – engku Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Payuak Timbago, Inyiak Pj. Walinagari, Jorong dan perangkat Nagari, sepakat dijadikan lokasi tersebut satu destinasi dari Salareh Aia mendukung Agam Pesona BerAgam.
Kesepakatan itu akhirnya ditetapkan nama kawasan wisata alam dengan nama “Saghasah Batang Kughan Salareh Aia Berbasis Kaum” dan telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam. Rabu (29/7), dalam suatu acara pengukuhan pembukaan kawasan wisata alam dilokasi tersebut.
“Objek wisata yang berjarak sekitar 2 kilometer dari jalan lintas Padang Koto Gadang – Palembayan ini, bakal memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung. Selain butuh perjuangan kelokasi, juga memiliki keunikan dari sarasah lainnya,” kata Iron Maria Edi.
Kita mengucapkan terimakasih kepada yang telah merintis sebelumnya objek wisata alam Saghasah Batang Kughan di Salareh Aia kecamatan Palembayan dan kebanggaan rang Agam.
“Kebanggaan keberadaan objek wisata ini diikat dengan musyawarah dan melalui pendekatan kekerabatan matrilineal kaum/suku dan pendekatan teritorial/tinggal dekat sehingga keputusan – keputusan yang diambil, menjadi sebuah keputusan yang memiliki kualitas genealogis teritorial yang dalam istilah sederhana “mambusek dari bumi,“ kata Iron Maria Edi.
Makanya pihak Dinas Pariwisata Agam yang telah hadir basuluah matohari, bagalanggang mato nan banyak, langsung mengukuhkan dengan membaca doa, pertanda resminya pembukaan Kawasan Wisata Alam Saghasah Batang Kughan berbasiskan Kaum/Suku.
“Semoga menjadi satu destinasi dari Salareh Aia mendukung Agam Pesona BerAgam,” tambah Iron Maria Edi.