“Dari Puncak, kita bisa memandang Kota Padang secara utuh, baik suasana kota maupun Pelabuhan Teluk Bayur. Bagi penyuka fotografi terdapat banyak sekali spot foto maupun untuk berswafoto,” imbuh Lurah Mata Air Betty, kemarin.
Ia menjelaskan wilayah tersebut sangat cocok bagi mereka yang suka suasana alam.
“Sepanjang perjalanan, kita bisa menikmati rimbunnya pepohonan, segarnya udara serta suara kicauan burung. Kalau lelah bisa beristirahat di bawah pepohonan maupun bebatuan yang banyak terdapat di kiri-kana jalan,” ujar Betty, sebagaimana dicuplik dari Info Publik Padang.
Disepanjang perjalanan menuju puncak bukit juga terdapat rumah penduduk maupun pondok-pondok peladang yang juga bisa jadi melepas penat.
Betty menambahkan perjalanan ke puncak yang memakan waktu sekitar satu jam tersebut akan terbayar dengan pemandangan yang terhampar.
Untuk itu menurut Betty, pihaknya akan melakukan pembenahan dan pembangunan sarana dan prasarana pendukung, seperti pembersihan akses jalan serta menyediakan tempat peristirahatan serta kuliner.
Untuk kuliner menurut Betty, akan diserahkan kepada warga untuk membuat dan menyajikan kreasi makanan yang bisa menjadi ciri khas objek wisata tersebut.
“Rencananya kita akan membuat rumah-rumah pohon, serta pondok-pondok. Untuk itu kita akan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaannya. Sehingga nantinya berdampak terhadap perekonomian masyarakat di sekitar objek wisata tersebut,” pungkas Betty.