Temuan ini berdasarkan analisis data dari aplikasi pelacakan gejala Covid-19 yang banyak digunakan oleh para ilmuwan lain.
Tim juga menemukan keenam jenis virus corona ini berkolerasi dengan tingkat keparahan infeksi.
Tim tersebut mengatakan temuan itu dapat memberi tenaga medis peringatan lanjutan beberapa hari sebelumnya atas permintaan perawatan di rumah sakit dan dukungan pernapasan.
Tenaga medis dapat mengetahui pasien mana yang paling beresiko dan membutuhkan alat bantu pernapasan seperti oksigen dan ventilator di rumah sakit.
Adapun beberapa jenis infeksi virus Corona, sebagai berikut:
Jenis 1: Gejala saluran pernapasan atas, seperti batuk yang menetap, disertai nyeri otot. Sekitar 1,5% pasien dalam kelompok ini memerlukan bantuan pernapasan, dengan 16% melakukan satu atau lebih perjalanan ke rumah sakit. Ini adalah kelompok gejala yang paling umum.
Jenis 2: Gejala saluran pernapasan bagian atas, kehilangan nafsu makan dan demam. Dari pasien dalam kelompok ini 4,4% membutuhkan bantuan pernapasan, dengan 17,5% melakukan satu atau lebih perjalanan ke rumah sakit.
Jenis 3: Gejala gastrointestinal seperti diare, dan beberapa gejala lainnya. Sementara hanya 3,7% pasien dalam kelompok ini kemudian membutuhkan bantuan pernapasan, hampir 24% melakukan setidaknya satu kunjungan ke rumah sakit.
Jenis 4: Tanda-tanda awal kelelahan yang parah, nyeri dada terus menerus dan batuk. Dari pasien dalam kelompok ini 8,6% membutuhkan bantuan pernapasan, dengan 23,6% melakukan satu atau lebih perjalanan ke rumah sakit.
Jenis 5: Kebingungan, kehilangan nafsu makan dan kelelahan yang parah. Dari pasien dalam kelompok ini, 9,9% membutuhkan bantuan pernapasan, dengan 24,6% melakukan satu atau lebih perjalanan ke rumah sakit.
Jenis 6: Gangguan pernapasan yang ditandai termasuk sesak napas dan nyeri dada, kebingungan, kelelahan, dan gejala gastrointestinal. Hampir 20% dari kelompok ini membutuhkan bantuan pernapasan dan 45,5% melakukan satu atau lebih kunjungan ke rumah sakit. Tetapi ini adalah kelompok gejala yang jarang ditemui.
Sumber: The Guardian
