Dalam kerusuhan tersebut, diketahui ada enam orang anggota polisi mengalami luka hingga mobil Wakapolres Mandailing Natal pun dibakar oleh massa bersama dua kendaraan lainnya.
Saat ini, diketahui bahwa Kepala Desa yang diduga memotong dana BLT telah mengundurkan diri sesuai permintaan warga dan suasana di lokasi kejadian sudah kondusif.
Sebelumnya, aksi protes yang dilakukan warga berawal dari kebijakan Kepala Desa setempat yang membagikan dana bantuan sebesar Rp 200.000 dari yang seharusnya Rp 600.000.
Aksi protes tersebut semakin memanas dipicu oleh kekecewaan warga setelah kasus yang mereka laporkan tidak ada tanggapan atau respon. Warga setempat akhirnya memblokade jalan nasional dengan harapan keluhan mereka didengar.
Hingga sore hari, sekitar pukul 17.30 WIB mediasi tidak menemukan titik terang. Kemarahan warga pecah berujung bentrokan. Warga sempat meminta Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dan kepala desa yang datang menemui mereka.
Bentrokan itu semakin panas hingga terjadi pembakaran mobil Wakapolres, satu unit mobil, dan satu unit lainnya mobil. Dalam bentrokan itu, enam polisi juga turut terluka dalam bentrokan itu.
