Seruan.id - Seorang penggiat media sosial platform Facebook mengklaim
bahwa kawat yang berada di bagian atas masker medis berfungsi sebagai antena 5G
yang bisa merusak otak manusia.
“Antena pembuluh, tepatnya antena 5G pembunuh. Itulah yang
ada di dalam masker yang harus dipakai semua orang,” tulis salah seorang
penggiat media sosial platform Facebook, Makedah Boyce pada Senin, (20/06/2020)
lalu.
“Mereka meminta anda memakainya agar anda bisa bernafas tepat
di atas lubang hidung anda. Sehingga anda dapat menghirupnya dan itu akan masuk
ke otak anda dan perlahan menghancurkannya,” ujarnya seraya menyarankan
orang-orang untuk membuat masker sendiri.
Faktanya, itu hanyalah sebuah kawan biasa yang berfungsi
untuk membuat masker menutup rapat area hidung agar tidak ada celah masukknya
debu atau virus ke dalam masker.
Facebook sendiri sudah menandai video tersebut sebagai hoaks
agar tidak mempengaruhi semakin banyak orang yang melihat video yang beredar
tersebut.
Berdasarkan pendapat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan
beberapa Pakar Kesehatan Dunia mengatakan bahwa satu-satunya fungsi kawat itu
adalah untuk meningkatkan efek perlindungan yang diberikan oleh masker pada
saat digunakan.
WHO menjelaskan kekeliruan tersebut dengan video yang
dijelaskan oleh Dr. April Baller selaku Pakar Pengendalian Infeksi WHO.
“Temuan bagian atas dari masker, bagian itu biasanya
ditandai dengan adanya strip logam,” jelas Dr. April.
Pada video tersebut Dr. April juga mengintruksikan para
pengguna untuk menjepit logam tersebut sesuai bentuk hidung pengguna agar bisa
efisien dalam menyaring udara.
“Cubit strip logam itu untuk menyesuaikannya dengan bentuk
hidung anda,” tambahnya.
Terkait kabar beredar yang mengatakan risiko kesehatan dari
5G, WHO mengatakan bahwa itu pure hoaks melalui halaman webnya dan mereka sudah
melakukan beberapa kali penelitian terkait hal tersebut.
“Setelah melakukan banyak penelitian, tidak ada dampak
kesehatan yang merugikan terkait dengan paparan teknologi nirkabel,” ungkap WHO
pada laman webnya.