(Gambar: Tribunnews)
Kejadian mencengangkan terjadi dari sepasang suami istri Lintau Buo, dimana seorang suami diduga dengan tega menjual istrinya sendiri demi melunasi hutang. Hal ini terjadi tepatnya di Kampung Galapung, Jorong Koto Gadang, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Informasi ini kemudian dibenarkan oleh salah seorang tokoh pemuda setempat, Hijrah Adi Sukrial, yangmana juga merupakan Wakil Datuk Rajo Putih. Dia mengatakan bahwa benar sang suami menjual istrinya sendiri untuk melunasi hutang yang dimilikinya.“Dia dijual suaminya untuk membayar hutang,”
Ujarnya pada saat ditelepon dari kota padang, Kamis (16/07/2020) seperti dikutip dari Covesia.com
Dia bercerita, bahwa awal mula kejadian ini terjadi ketika sang suami, HS, memiliki utang kepada seseorang, Narun.
“Karena tidak mampu membayar, akhirnya dipaksalah istrinya (T) untuk melayani si Narun. Lalu, lunas hutangnya,” ungkapnya.
Hijrah juga mengatakan bahwa, sang istri mau melakukan hal itu juga karena takut dipukuli oleh suaminya yang suka main tangan. Pertama kali nya kejadian menjual istri untuk membayar utang suami ini terjadi pada awal tahun. Namun kemudian, sang suami menjadi kecanduan. Setiap kali tidak memiliki uang, dia mulai berhutang kepada Narun, dengan menjadikan istrinya sebagai bayaran.
“Jadi kejadian ini sudah berulang kali terjadi dan meresahkan masyarakat,” ucap Hijrah.
Dikatakan juga, bahwa kejadian ini sudah menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Pada akhirnya, sang suami, istri, dan Narun kemudian dikumpulkan dirumah Wali jorong setempat pada awal bulan Juli ini, dan mereka membenarkan hal yang terjadi.
“Mereka dipanggil oleh pihak jorong dan FKPM (Forum Komunikasi Polisi Masyarakat) serta niniak mamak sang istri dan niniak mamak Narun di Pangian. Mereka mengakui bahwa hal ini sudah mereka lakukan berulang-kali. Bahkan saat ini, sang perempuan dalam kondisi hamil dua bulan dan ia tidak mengetahui itu anak dari siapa. Namun dugaan terbesar itu adalah anak dari Narun. Karena dua tahun berumah tangga dengan sang suami, mereka tidak memiliki anak”.
Dari pihak Kapolsek Lintau Buo, Iptu Surya Wahyudi mengatakan bahwa mereka telah menerima informasi tersebut dari pihak jorong yang datang ke Mapolsek Lintau Buo untuk berkoordinasi masalah tersebut.
Namun, surya juga mengatakan bahwa belum ada laporan dari pihak perempuan, maupun keluarga perempuan yang melaporkan kejadian tersebut. Meskipun memang benar bahwa pernah dari pihak keluarga perempuan, mendatangi rumah salah seorang anggotanya yang tinggal berdekatan dengan si perempuan ini, dan diarahkan untuk melaporkan ke Mapolsek Lintau Buo. Tetapi sampai sekarang belum datang.
Dalam kesempatan yang sama, Surya juga menyampaikan, kalau dari pihak keluarga atau ada yang melapor ke kepolisian terkait kasus itu, maka pihaknya akan segera mengusut kasus tersebut.
