"Ketika dia berhasil membuka kunci ruang pribadi saya, dia langsung menyebarkannya ke publik lewat media sosial. Dan sejak saat itu, hari-hari keluarga saya pun berubah. Media sosial anak-anak saya dibanjiri makian oleh banyak orang yang selama ini membenci saya. Kehidupan pribadi mereka dibongkar dan diintimidasi di media sosial," ungkap Denny lewat Channel YouTube CokroTV.
Bagaimana tidak, Denny Siregar yang dikenal karena kerap kali mengunggah konten video yang menuai kontroversi, sehingga banyak orang yang kontra dengan pendapat nya dan berujung pembencian individu.
Terkait hal tersebut, Denny menduga ada pihak internal Telkomsel yang dengan sengaja membocorkan data tersebut. Hal itu dia nyatakan dengan dasar bahwa Telkomsel sendiri telah menjamin keamanan data para penggunanya. Denny menduga si pelaku penyebar data pribadi nya memiliki jaringan orang dalam di Telkomsel.
"Dia bukan hacker, dia hanya punya jaringan orang dalam di provider (Telkomsel) yang membagi data saya ke dia untuk disebarkan ke publik," ujar Denny.
"Telkomsel sudah mendapat sertifikasi ISO 27001 untuk keamanan informasi, yang dalam artian untuk segi keamanan data pengguna itu seharusnya sudah sangat aman..Saya berhak curiga data pribadi saya yang diumbar ke publik itu dari Telkomsel," lanjut nya.
Hal tersebut lah yang menjadi dasar kenapa Denny Siregar menggugat Telkomsel. "Itulah kenapa saya harus menggugat Telkomsel, karena ini sangat berbahaya buat saya dan jutaan pengguna lain," ujar Denny.
Tak sampai disitu, Denny pun mendesak Telkomsel agar bicara ke publik terkait kebocoran data penggunanya.
"Telkomsel harus bicara ke publik apa yang terjadi sesungguhnya, supaya kami semua merasa aman menjadi pelanggan Telkomsel," lanjut nya.
