Setelah menerima laporan update kasus positif Covid-19
terbaru yang melunjak dan jauh di atas perkiraan, pemerintah kembali akan
mempertimbangkan untuk melakukan
pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Letjen TNI Doni
Monardo, Selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis, (09/07/2020)
lalu.
Adapun alasan utama pertimbangan kembali untuk melakukan
pengetatan ini adalah setelah adanya kenaikan kasus positif yang naik secara
drastis. Seperti diketahui, per Kamis,
(09/07/2020) dilaporkan kasus baru positif Covid-19 yang mencapai angka 2.567
kasus.
“Pak Presiden mengatakan ada pelonggaran tapi begitu ada
kasus langsung segera dikunci, segera diketatkan kembali. Ini pentingnya
kepemimpinan, managemen kritis yang harus diterapkan para pimpinan di daerah. Begitu
ada kasus melonjak, otomatis diketatkan, dibatasi kembali,” seru Letjen Doni
Monardo mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kalimantan Tengah.
Letjen Doni Monardo mengatakan, setiap daerah akan
melaksanakan pengetatan kembali sesuai kondisi setiap daerah masing-masing. Hal
itu karena ada daerah yang tingkat kedisiplinannya tinggi dan ada pula daerah
dengan kedisiplinan yang rendah.
“Daerah yang kedisiplinannya rendah mungkin akan kita
sampaikan untuk lebih waspada. Hati-hati, kegiatan bisa tetap jalan,”
tambahnya.
Ia juga menekankan agar masyarakat lebih peduli dan sadar
akan pentingnya melaksanakan kegiatan sesuai protokol kesehatan. Seperti menggunakan
masker kemana-mana, rajin mencuci tangan, dan menerapkan sosial distancing.
“Satu sisi memahami protokol kesehatan, sisi lain bagaimana
meningkatkan imunitas tubuh dengan cara olahraga teratur, istirahat cukup,
tidak terlalu panik, membuat suasana hati riang dan gembira, mengkonsumsi
makanan sehat dan bergizi. Kalau kita sudah mengikuti protokol kesehatan dan
imunitas kita tinggi, Insya Allah jika terpapar, kita tidak terinfeksi,”
terangnya.