Danau Toba resmi mendapatkan status sebagai UNESCO Global Geopark. Status tersebut juga menunjukkan adanya pengakuan dan perhatian dunia terhadap Danau Toba.
Dengan adanya perhatian khusus itu, tentu diperlukan sinergi dan kerjasama antara pemerintah dan elemen masyarakat seperti pemuda dan organisasi untuk dapat menggali peluang dan potensi daerah setempat yang yang bisa dimanfaatkan sebagai produk wisata untuk diperkenalkan ke masyarakat global.
Hal tersebut lah yang menjadi dasar dari pertemuan antara pemuda dan pemerintah pada hari Sabtu (26/7/2020) yang berlokasi di Pantai Sigurgur, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Pertemuan tersebut dikemas dengan bentuk talkshow dengan mengangkat tema "Peran Pemuda Samosir dalam Pengembangan Pariwisata Samosir Pasca Pandemi Covid-19".
Anak Tao dalam hal ini sebagai inisiator pertemuan tersebut turut menghadirkan beberapa narasumber seperti Kepala Dinas Pariwisata Samosir Dumosch Pandiangan, Kepala Desa Lumban Suhi-Suhi Raja Simarmata dan Direktur Anak Tao Febry Tua Siallagan.
Dalam kesempatan itu, Dumosch Pandiangan mengapresiasi pertemuan tersebut dan berharap acara serupa rutin dilakukan. Kepala Dinas Pariwisata Samosir itu juga menunjukkan sikap terbuka terhadap saran dan berjanji akan mengundang pemuda kreatif Samosir ke kantor nya untuk berdiskusi lebih lanjut dalam rangka membahas kemajuan pariwisata Samosir.
Senada dengan Dumosch Pandiangan, Kepala Desa Lumban Suhi-Suhi Raja Simarmata juga mengapresiasi pertemuan itu. Dia membeberkan beberapa kegiatan produktif warganya di tengah pandemi Covid-19 seperti memproduksi masker bermotif Gorga Batak.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Anak Tao Febry menegaskan pada pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata samosir bahwa pentingnya melibatkan pemuda-pemuda kreatif samosir dalam mengembangkan pariwisata Kabupaten Samosir.