Akibat kelaparan dan tidak sabar menunggu ikan asin yang
sedang digoreng oleh istrinya, seorang suami aniaya istrinya sendiri pada hari
Sabtu, (18/07/2020) di Cengkareng, Jakarta Barat.
Diketahui, pria tersebut berinisal RJ (23) dan istrinya
berinisal FK (36), Ia tega menganiaya istrinya dengan mencakar dan
membantingkannya ke tembok. Padahal masalah tersebut hanya disebabkan oleh
masalah sepele, lantaran istrinya kelamaan memasak ikan asin.
“Saat kejadian suami minta ikan asin dan sedang mau
digoreng. Tapi suami ngak sabar lalu memukul korban. Terus Handphone istri
diambil dan dibanting karena istrinya sempat merekamnya saat marah-marah,”
terang Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius saat dihubungi awak media
pada Senin, (20/07/2020) lalu.
Antonius mengatakan bahwa pelaku memiliki watak
temperamental. Ia kerap marah-marah tidak jelas kepada korban.
“Si Suami sering nabokin istrinya. Jadi, ini sebabnya dia
temperamental dan suka marah-marah tidak jelas,” tambah Antonius.
Adapun pada saat kejadian, pelaku menganiaya korban dengan
tangan kosong. Ia menendang, mencakar, dan membanting istrinya ke tembok karena
mencoba merekam dirinya saat marah-marah.
“Ia dengan tangan kosong. Dipukuli, dijambak, ditendang.
Muka istrinya sampe bengep begitu. Belum lagi bagian perutnya yang katanya di
tendang sama pelaku,” terang Antonius.
Berdasarkan penjelasan dari korban, selama empat tahun
menikah dengan pria tersebut. Ia memang kerap disiksa karena suaminya memiliki
sifat temperamental. Suaminya sering marah tiba-tiba setiap kali pulang dari
tempat bekerjanya di Service Air Conditioner (AC).
“Nikah udah empat tahun. Saya dulunya janda dua anak pada
saat nikah sama dia. Dia memang udah sering lah mukuli saya, Cuma saya diamin
dan anggap itu masalah biasa,” terang korban pada Kanit Reskrim Polsek
Cengkareng.
Pihak berwajib pun telah menetapkan pelaku menjadi tersangak
atas tindakan penganiayaan. Pelaku sudah diamankan di Polsek Cengkareng untuk
dimintai keterangan lebih lanjut.