Untuk mencegah kejadian serupa yang menimpa banyak masyarakat
bulan lalu, dimana banyak masyarakat yang terkejut akibat tagihan listrik yang
melunjak hingga jutaan rupiah.
Padahal menurut pengakuan beberapa pelanggan terkait, mereka
sangat jarang menggunakan listrik. Bahkan banyak masyarakat yang sama sekali
tidak menggunakan listrik di toko dan perusahaan mereka yang tutup akibat PSBB
yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat.
Oleh sebab itu, PLN tidak ingin untuk kedua kalinya dituntut
habis-habisan oleh masyarakat akibat ketidaknyamanan dan kerugian yang
masyarakat rasakan.
PT. PLN (Persero) akan melakukan pencatatan dan pemeriksaan
stand meter ke rumah pelanggan pascabayar mulai bulan ini secara langsung.
Namun PLN juga menyiapkan alternatif lain bagi masyarakat
yang tidak bisa dikunjungi secara langsung. PLN telah menyiapkan layanan
melalui aplikasi WhatsApp yang bisa digunakan oleh semua kalangan masyarakat untuk
melaporkan angka stand meter dan foto kWh secara personal.
Dilansir dari laman resmi PLN, pengiriman foto kWh
meter dapat dilakukan mulai hari ini,
Rabu (24/06/2020) hingga Sabtu (27/06/2020) melalui aplikasi WhatsApp.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kejadian berulang
seperti bulan lalu dimana banyak masyarakat yang mengeluhkan tagihan melunjak
hingga jutaan rupiah.
Adapun laporan pelanggan tersebut akan diproses oleh PLN dan
dijadikan dasar perhitungan tagihan listrik setiap bulannya.
Cara mengirimkan foto meteran listrik ke PLN via WhatsApp;
- Hubungi PLN melalui WA (0812 2123 123)
- Kemudian ketik “Halo”
- Ketik “2” untuk melakukan baca meter mandiri
- Jika muncul, baca terlebih dahulu informasinya dengan teliti
- Kemudian masukkan ID pelanggan
- Jika sudah sesuai, silahkan masukkan angka stand kWh meter dan lampirkan foto kWh meter dengan jelas
- Selesai
Selelah mengirimkan data-data seperti di atas, maka PLN akan
melakukan verifikasi data yang telah pelanggan kirimkan untuk menentukan
tagihan pelanggan.