Aksi tidak tidak terpuji kembali menggemparkan warga Malang,
tepatnya di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun. Pada Jumat (26/06/2020)
siang sekitar pukul 13.00 WIB ditemukan mayat bayi laki-laki yang masih lengkap
dengan tali pusarnya di aliran Sungai Metro.
Bayi laki-laki yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa
tersebut pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang hendak mandi ke sungai
Metro Mergan.
Kejadian tidak manusiawi ini sangat disayangkan oleh warga
sekitar sebab bisa memberi dampak berupa contoh buruk bagi generasi muda di tempat
tinggal mereka kedepannya. Warga sekitar pun langsung mengambil langkah
inisiatif dengan melaporkan ke Bhabinkamtibnas Tanjungrejo hingga diteruskan ke
Polsek Sukun.
“Kok tega ya? Itu ibunya ngak mikir apa tidak punya otak sih”
kata salah seorang warga ditempat kejadian.
Setelah kedatangan tim dari Polsek Sukun, jenazah bayi
langsung dilarikan ke kamar mayat RSSA Malang untuk divisum sesegera mungkin.
Dari keterangan anak-anak yang menemukan mayat bayi
tersebut, bahwa siang itu Nurullah (12) warga Mergan Raya, Kelurahan
Tanjungrejo, bersama 3 orang temannya hendak mandi ke Sungai Metro Mergan.
Saat hendak masuk ke sungai, mereka melihat mayat bayi yang
masih lengkap dengan tali pusarnya berada dipinggiran sungai yang tidak terlalu
dalam dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Merasa takut, Nurullah beserta teman-temannya pun langsung
bergegas melaporkan penemuan mayat bayi tersebut kepada warga sekitar dan hal
itu otomatis membuat warga sekitar heboh dan geger.
Saat ini, Kapolsekta Sukun AKP Suyoto SH MH bersama
rekan-rekannya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembuangan bayi
tidak berdosa tersebut.
“Jenazah bayi itu sudah dibawa ke kamar mayat RSSA Malang
untuk mendapatkan visum. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku
yang membuang bayi tersebut” ujar Suyoto.