Presiden Jokowi juga menyoroti terkait realisasi penyerapan anggaran kesehatan yang masih rendah, yaitu hanya 1,53 persen dari pagu anggaran saat itu masih Rp 75 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa realisasi anggaran kesehatan sudah naik menjadi 4,68 persen atau sekitar Rp 4,09 triliun dari pagu anggaran saat ini Rp 87,5 triliun.
"Update mengenai PEN (pemulihan ekonomi nasional) untuk kesehatan mencapai 4,68 persen," ungkap Sri Mulyani.
Begitu juga dengan anggaran perlindungan sosial mencapai 34,06 persen atau Rp 69,4 triliun dari pagu anggaran Rp 203,9 triliun.
Realisasi anggaran bidang sektoral atau pemda juga naik menjadi 4 persen atau sekitar Rp 4,24 triliun. Anggaran UMKM telah terserap 22,74 persen atau sekitar Rp 28,07 triliun.
Sebelumnya, Jokowi merasa jengkel dengan sejumlah menterinya yang menurutnya masih menganggap kondisi saat ini bukan sebuah krisis. Jokowi geram lantaran realisasi anggaran yang masih jauh dari total anggaran yang disediakan.