Presiden Joko Widodo mengajak jajarannya untuk menawarkan harga lahan yang lebih murah dibanding negara lain. Hal ini untuk menarik perhatian para investor dari negara lain agar mau berinvestasi di Indonesia.
Lahan indsutri yang akan disiapkan sekitar 4.000 hektar lahan. Untuk tahap pertama, akan disiapkan kurang lebih 450 hektar. Jokowi juga mengatakan investor akan dimudahkan untuk pengurusan investasi karena ada BKPM serta dibantu gubernur dan bupati.
"Misalnya ada yang mau pindah tadi, LG mau pindah besok, sudah langsung masuk. Enggak usah ngurus apa-apa, nanti yang ngurus semuanya dari kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Tentu saja nanti dibantu gubernur dan bupati yang ada di sini," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengaku senang karena ada 7 perusahaan yang sudah pasti berinvestasi. Dia juga mengatakan tidak ingin peristiwa tahun lalu berulang kembali, dimana saat itu ada sebanyak 33 perusahaan besar yang memutuskan relokasi dari China tapi tidak satupun dari perusahaan itu memilih Indonesia.
"Saya senang hari ini sudah ada yang masuk tujuh (perusahaan). Sudah pasti ini yang tujuh. Kemudian ada 17 (perusahaan) yang memiliki komitmen besar sudah masuk ke 60 persen hampir 100 persen," ujar Jokowi.