Berbagai cara dilakukan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Virus Corona. Memutus dan mencegah rantai penyebaran Virus Corona bukanlah hal yang mudah, berbagai inovasi pun dikembangkan untuk membantu memutus penyebaran salah satunya adalah "Helmet Thermal KC Wearable" yang digunakan oleh TNI AD.
Teknologi canggih yang digunakan oleh TNI AD ini berbentuk seperti Helm yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi suhu jarak 10 m dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kepala Dinas TNI AD, Kolonel Infantri Nefra Firdaus, dalam keterangan Pers di Jakarta, Minggu, mengatakan "helmet thermal KC wearable" merupakan inovasi teknologi informatika canggih untuk mendeteksi temperatur tubuh beberapa orang dalam waktu yang sama, lebih cepat dan efektif dibandingkan thermo gun. "Inovasi ini dapat mendeteksi suhu tubuh seseorang melalui jarak sampai dengan 10 meter. Selain itu dapat memeriksa tubuh orang yang lebih banyak dan tentunya waktunya akan lebih cepat dan efektif. Selama ini kita hanya menggunakan thermo gun, sehingga teknologi ini nantinya akan lebih cepat dan efektif".
Inovasi ini juga dapat mereduksi resiko petugas pemeriksaan akibat kontak dekat orang yang diperiksa jika menggunakan thermo gun. "Di mabes AD kami sosialisasi sekaligus latihan menggunakan teknologi tersebut untuk mendeteksi dan menyeleksi orang yang masuk ke fasilitas TNI AD. Hal ini sebagai bentuk komitmen TNI AD dalam memutus dan mencegah penyebaran Virus Corona," ucap Kolonel Infantri selaku Kepala Dinas TNI AD.