Tapanuli Utara – Sumut, Sepekan lebih sudah berlangsungnya
pemburuan hewan misterius yang sebelumnya diduga kuat adalah “Homang” oleh
warga setempat. Kini teka-teki yang membuat resah warga Taput tersebut berhasil
diungkap kebenarannya.
Menurut tim yang bekerja langsung dilapangan kejadian,
dugaan terkuat sementara adalah sejenis keluarga musang-musangan. Hal tersebut
disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sumatera Utara, Teguh
Setiawan.
“Tim sekarang masih bekerja. Jadi pasti kami belum bisa
menentukan hewannya hewan apa. Dugaan kami mengarah ke sana (musang). Karena pengakuan
masyarakat, berbulu, warna hitam dan ada garis putih. Kita mengarahkannya ke
keluarga musang. Namun ini masih dugaan sementara” ujar Teguh pada Jumat
(26/06/2020).
Seperti yang telah diterangkan oleh Teguh, dugaan kuat
sementara ini berdasarkan keterangan masyarakat setempat yang sempat beberapa
kali melihat hewan misterius tersebut dengan tidak jelas.
“Dugaan ini menurut masyarakat yang mengaku melihat beberapa
kali hewan misterius tersebut walau tudak jelas” tambah teguh.
Teguh juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus
berkoordinasi dengan pemerintah setempat, TNI – POLRI, serta masyarakat untuk
melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Disamping itu, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan juga
mengatakan bahwa puluhan hewan ternak yang mati kehabisan darah tersebut memang
benar adanya mendapat serangan dari hewan buas. Hal itu merupakan informasi
sementara berdasarakan hasil
laboratorium forensik (labfor) Polda
Sumut.
“Hasil laboratorium forensik yang sudah datang dari Polda
Sumatera Utara dan sudah melihat semua hasil dari foto dan dilapangan bahwa itu
penyebabnya adalah binatang buas” kata Nikson Nababan.
Beliau juga meminta agar warga tidak mengaitkan peristiwa
ini dengan hal-hal yang berhubungan dengan gaib dan langsung melaporkan jika
ada ternak yang tiba-tiba mati kehabisan darah lagi.
Dimana sebelumnya warga sempat gempar akibat kematian hewan
ternak tersebut dikaitkan dengan mahluk misterius “Homang” yang memiliki wujud
seram dan mengerikan seperti cerita masyarakat setempat.
“Ada anggapan begitu dari beberapa warga” seru Nikson Nababan
pada Senin (22/06/2020) lalu saat ditanyai.
Menurut cerita yang bersumber dari leluhur masyarakat
Tapanuli, Homang dikenal sebagai sosok mahluk berukuran besar, warna hitam,
kuku panjang, dan telapak kaki terbalik. Homang biasanya tinggal hutan yang
jarang dilalui oleh manusia. Mitosnya, homang sering membuat manusia tersesat
di dalam hutan karena bisa menirukan suara manusia.