Kebahagian kini tengah melanda masyarakat Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Pasalnya ditengah Pandemi Covid-19, pada hari ini 8 Mei 2020 yang bertepatan juga dengan 15 Ramadhan 1441 H sejumlah mahasiswa Salareh Aia mendeklarasikan berdirinya Himpunan Mahasiswa Salareh Aia atau yang disingkat dengan HIMSA. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Nagari Salareh Aia beserta jajaran pemerintahan nagari Salareh Aia.
Rencana besar yang telah tertunda selama lebih dari dua tahun ini akhirnya berujung dengan kebahagian setelah mengalami proses yang panjang dan banyak kendala serta keterbatasan. Diketahui bahwa wacana mendirikan organisasi ini telah ada sejak akhir tahun 2017 yang lalu. Ini suatu langkah yang baik karena dengan ini petanda telah bangkitnya kesadaran para anak muda Salareh Aia untuk membangun daerah tempat tinggalnya.
Organisasi ini didirikan bertujuan guna mempersatukan seluruh mahasiswa yang ada di nagari Salareh Aia yang tengah kuliah diberbagai perguruan tinggi terkemuka diseluruh penjuru Indonesia, sebagai wadah tempat saling bersilaturahmi, media untuk saling berbagi ilmu dan ide, serta tidak hanya itu saja, yang paling utama adalah sebagai alat untuk mahasiswa dapat berperan aktif dan sinergis memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat dan nagari.
Egip Satria Eka Putra selaku inisiator dan pendiri organisasi ini menyatakan bahwa organisasi ini akan sangat berguna tidak hanya bagi mahasiswa, melainkan juga untuk masyarakat dan nagari Salareh Aia serta pemerintah daerah setempat.
“Selama ini yang membuat saya sedih dan miris melihat kondisi nagari adalah bahwa faktanya ada begitu banyak mahasiswa asal Salareh Aia yang kuliah di kampus-kampus yang tersebar diseluruh Indonesia dengan latar pendidikan yang beragam, namuan banyak jumlah tersebut tidak berarti apa-apa. Ilmu dan pengalaman yang didapat di kampus hanya dipendam sendiri saja tidak mempergunakannya untuk kemaslahatan masyarakat. Ketika sesekali pulang kampung hanya berdiam diri saja dirumah. Padahal ada banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan. Jangankan untuk dapat bersatu membangun nagari, antar sesama anak nagari saja tidak saling kenal,” ujar Egip kepada seruan.id.
“Nagari kita saat ini dilanda begitu banyak persoalan dan permasalahan yang membuat nagari kita begitu lamban bergerak maju. Maka sungguh disayangkanlah jikalau kita selaku kaum terdidik intelektual hanya berdiam diri dan tidak berbuat apa-apa untuk memperbaiki keadaan. Dan kini sudah cukup kiranya kita hanya berdiam diri dan berpasrah saja. Mulai saat ini kita harus berbuat sesuatu untuk mewujudkan nagari kita agar lebih baik, maju dan nagari yang madani. Maka dari itulah, saya menghimbau serta mengajak kepada seluruh mahasiswa Salareh Aia untuk kita bersatu dan sama-sama bergabung dan terlibat aktif dalam organisasi ini (HIMSA),” tambahnya
Senada dengan Egip, Wali Nagari Salareh Aia mengungkapkan begitu sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif dari mahasiswa Salareh Aia ini. “Alhamdulillah, ini sebuah langkah baik untuk nagari kita. Nagari kita yang masih jauh dari harapan, ada banyak kajian dan program produktif yang harus kita gagas dari sisi apapun disiplin ilmunya.”
“Maka melalaui organisasi ini kami dapat menjadi penghubung dengan adik-adik mahasiswa dimanapun berada. Kami sangat berterima kasih. Kami akan selalu mendukung kegiatan dan program apa saja yang adik-adik mahasiswa lahirkan untuk nagari kita. Dan seminimal mungkin ramaikanlah literatur tentang nagari kita Salareh Aia dimana saja medianya agar nagari kita terekspos kemasyarakat luas dengan segala potensinya,” ujarnya.
Iron juga mengungkapkan bahwa agar nagari bias maju, tidak hanya diperlukan pembangunan fisik berupa infrastruktur saja, malainkan sumber daya manusia yang baik lebih sangat diperlukan. Maka dari itu pembangunan infrasturkur haruslah dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusianya. Dan peran serta dari anak muda nagari terutama mahasiswa sangat berpengaruh besar dalam mewujudkan itu semua.
Di tempat yang sama, Ihsanul Fuadi salah seorang mahasiswa Salareh Aia yang kini berkuliah di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh mengungkapkan begitu sangat menyambut hangat dan penuh gembira dengan didirikannya HIMSA ini. Kepada seruan.id dia menyatakan di organisasi ini akan banyak hal kebaikan yang dapat dilakukan untuk diri kita dan masyarakat. Ditambah lagi pemerintah nagari dan masyarakat begitu sangat mendukung dengan didirikannya organisasi ini. Tinggal bagaimana kita mahasiswanya lagi dalam memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
Sambutan baik lainnya juga datang dari masyarakat. “Mantap!. Lanjutkan perjuangan kalian generasi emas. Kalianlah harapan kami untuk pambangkik batang tarandam,” ujar Herman Chaniago salah seorang warga SA.
Diketahui bahwa, Nagari Salareh Aia merupakan salah satu desa di Provinsi Sumatera Barat yang mempunyai potensi sangat besar. Memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Mulai dari produksi bidang pertanian yang bermutu hingga potensi perikanan dan peternakan. Memiliki bentang alam yang indah dan eksotis membuat desa ini punya potensi objek wisata yang besar. Mulai dari objek wisata air terjun yang menawan, gua alam yang asri hingga potensi ekowisata lainnya. Tidak hanya itu, nagari Salareh Aia juga memiliki kearifan lokal yang khas dan menarik yang barangkali tidak dimilki oleh desa lainnya di Sumbar. Kearifan sosial, adat dan budayanya masih begitu terjaga.
Kini, ketika ditanya apa langkah selanjutnya setalah acara deklarasi ini, Egip mengatakan secepatnya akan diadakan launching atas berdirinya HIMSA ini. “Target kita senin besok kita sudah launching, terutama di media sosial. Kemudian melakukan pendataan terhadap mahasiswa SA dan menghimpun mereka semua. Tidak sampai disitu saja, pada bulan Ramadhan ini kita berencana juga akan mengadakan program perdana kia diawal-awal ini berupa kegiatan sosial. Kita hendak menggalang donasi berupa bantuan sembako yang nanti akan kita berikan kepada warga SA yang membutuhkan akibat dampak dari pandemi covid-19 ini,” pungkasnya.