Presiden berpendapat bahwa dia telah melihat bukti bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium China. Pernyataan tersebut melemahkan Badan Intelijen nya sendiri.
Sebelumnya, kantor Badan Intelijen AS mengatakan masih menyelidiki bagaimana virus itu mulai menyebar. Tetapi, Badan Intelijen telah menyatakan bahwa Covid-19 "Bukan buatan manusia atau modifikasi genetik".
China telah menolak teori lab tersebut dan mengkritik tanggapan AS terhadap Covid-19. Sejak muncul di Kota Wuhan, China pada akhir tahun lalu, Covid-19 telah menginfeksi 3.090.445 orang dan menewaskan 217.769 orang.
Di Gedung Putih, pada hari Kamis (30/4), Trump ditanyai oleh seorang reporter, " Sudahkah anda melihat sesuatu sampai pada titik ini yang membuat Anda percaya Institut Virologi Wuhan adalah asal dari virus ini?".
"Ya, sudah. Ya, sudah." kata Trump, tanpa menyebutkan apa itu. "Dan saya pikir Organisasi Kesehatan Dunia harus malu pada diri mereka sendiri karena mereka seperti agen hubungan masyarakat umum untuk China."
Ditanya kemudian untuk mengklarifikasi komentarnya, dia berkata, "Saya tidak bisa memberitahu Anda terkait hal itu. Saya tidak diizinkan untuk memberitahu Anda itu."
Selanjutnya, dia juga mengatakan kepada wartawan, "Apakah mereka (China) membuat kesalahan, atau apakah itu dimulai sebagai kesalahan dan kemudian mereka membuat yang lain, atau apakah seseorang melakukan sesuatu dengan sengaja? Aku tidak mengerti bagaimana lalu lintas, bagaimana orang tidak diizinkan masuk ke China, tetapi mereka diizinkan menyebar ke seluruh dunia. Itu buruk, itu pertanyaan sulit bagi mereka untuk dijawab."