Tentara Korea Selatan berpatroli di sepanjang perbatasan dengan Korea Utara (Gambar: theguardian.com)
Korea Utara dan Korea Selatan dikabarkan telah bersitegang di Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua Negara tersebut.
Laporan itu terjadi setelah Kim Jong Un muncul kembali ke publik setelah tiga minggu tidak ada kabar yang jelas.
Laporan itu menyebutkan bahwa pembakan oleh Korea Utara menghantam pos penjagaan Korea Selatan di Kota Perbatasan Pusat Cheorwon, kata militer Seoul. Tidak ada korban yang dilaporkan dari pihak Korea Selatan.
Sebagai balasan, Korea Selatan menembakkan "dua tembakan dan dan peringatan", pernyataan militer tersebut.
Tidak jelas apa yang melatarbelakangi tembakan pertama. Kepala Staff Gabungan mengatakan bahwa mereka berusaha menghubungi Korea Utara melalui hotline militer mereka untuk mencari tahu alasan dibalik penembakan tersebut.
Ini adalah pertama kalinya dalam lima tahun terakhir Pasukan Korea Utara menembakkan langsung ke Korea Selatan.
Sebelumnya, salah satu kontak senjata paling serius di perbatasan kedua Negara tersebut terjadi pada tahun 2010 lalu, ketika Korea Utara meluncurkan serangan artileri ke pulau perbatasan Korea Selatan yang menewaskan dua orang tentara Korea Selatan dan dua orang warga sipil. Korea Selatan sendiri meluncurkan serangan balasan ke Korea Utara pada waktu itu.