Medan, Sumatera Utara
Selasa, 19/05/20 seorang pria yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, hampir saja di massa warga di jalan raya Kota Medan Sumatera Utara. Diduga Pria tersebut melakukan modus pencopetan terhadap seorang ibu yang menggendong bayi di dalam angkutan umum di kota Medan.
Menurut penjelasan seorang warga yang menyaksikan kejadian saat itu. Awalnya terlihat seorang ibu yang mengendong bayi tiba-tiba menghentikan angkutan umum yang ia naiki dan segera turun dari angkot tersebut sebab ia merasa ada yang aneh dengan pria disampingnya.
Saat turun dari angkot, ibu tersebut langsung mengadu kepada orang-orang yang berada dipinggir jalan.
Warga pun geram, karena merasa iba kepada ibu yang masih menggendong bayi tersebut. Warga yang mendengarkan curhatan ibu tersebut pun langsung menarik keluar pria berbaju hitam legkap dengan tasnya keluar dari dalam angkot.
Pria tersebut sempat dilempari beberapa pertanyaan terkait kejadian di dalam angkot. Namun saat hendak menjawab, wajahnya langsung menerima beberapa pukulan oleh warga lain.
Karena kesakitan dan merasa takut, pria tersebut memilih untuk masuk kembali ke dalam angkot walau di tarik paksa keluar oleh warga lagi.
Beruntung, pria tersebut tak sempat di massa dan dihujani pukulan sebab warga yang ada disekitar semakin geram dengan tingkahnya yang ingin melarikan diri.
Pria tersebut pun akhirnya langsung dibawa oleh seorang tukang becak yang melerai keributan dan membawanya ke Kantor Polisi, sebab tak ingin terjadi kekerasan dan main hakim sendiri di lokasi kejadian.
“Takutnya nanti bisa mati anak orang” kata tukang becak tersebut.
Tak hanya membawa si pria, dia juga meminta wanita yang mengaku sebagai korban untuk ikut sebagai saksi agar bisa memberi keterangan di kantor Polisi nantinya.
“Ayok Kak, Ikut aja. Keburu mati anak orang ini nanti” teriaknya kepada wanita yang sebelumnya tidak ingin ikut ke Kantor Polisi.
