By Seruan.id
Pemerintah telah mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 per hari ini, Kamis (30/4). Angka terkofirmasi positif sudah menyentuh angka 10.118, setelah ada penambahan terkonfirmasi positif sebanyak 347 orang. Sedangkan pasien yang telah sembuh juga meningkat menjadi 1.522 orang setelah ada penambahan sebanyak 131 orang. Sementara, kematian menyentuh angka 792 orang setelah penambahan sebanyak 8 orang. Pemerintah juga memaparkan bahwa sebagian besar yang positif Covid-19 adalah kelompok-kelompok produktif pada kisaran umur 30-59 tahun, dimana angka persentase nya mencapai 54 persen. Ini disebabkan karena mobilitas mereka tinggi. "Mobilitas mereka ini tinggi", Jelas Juru Bicara Pemerintah Khusus Penangan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (30/4).
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa, "situasi Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia memberikan kesempatan untuk melihat, memperbaiki, dan mereformasi berbagai bidang, salah satunya kesehatan. Dalam masa pandemi juga bisa dilihat bagaimana ketahanan sosial, ketahanan pangan, dan ketahanan ekonomi Indonesia, serta seberapa besar ketergantungan Indonesia kepada Negara lain".
Hal tersebut disampaikan Presiden saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2021 yang digelar secara virtual melalui telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (30/4).
Sementara itu, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menegaskan kepada ASN untuk tidak mudik. "Dalam kebijakan ini, ASN itu dalam posisi harus patuh, mau tidak mau harus melaksanakan kebijakan ini", Kata Asisten Deputi Integritas dan Evaluasi Sistem Merit KemenPAN-RB, Ir. Bambang D. Sumarsono dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Kamis (30/4).